Bupati Sleman membuka Festival Anggrek Vanda Tricolor ke 5 Tahun 2022, Kamis (8/9) bertempat di Titi Orchid, Trojayan, Hargobinangun, Pakem. Festival tersebut berlangsung dari tanggal 7 hingga 11 September dengan mengusung tema “Membangun Karakter Bangsa melalui Konservasi dan Budidaya Anggrek”.
Dr. Ixora Sartika selaku Ketua Panitia Festival Anggrek menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk menggugah kecintaan, kepedulian serta pelestarian anggrek alam Indonesia khususnya Vanda Tricolor. Selain itu, festival ini juga menjadi ajang edukasi masyarakat tentang jenis-jenis anggrek dan sarana diskusi dalam budidaya anggrek. “Saya berharap komitmen dan kolaborasi lintas stakeholder dalam upaya pengenalan dan pelestarian anggrek khususnya vanda tricolor dapat ditingkatkan kedepannya,” jelasnya
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyatakan menyambut baik pelaksanaan Festival Anggrek Vanda Tricolor ini sebagai upaya konservasi dan pengenalan anggrek jenis Vanda Tricolor yang notabene merupakan anggrek endemik dari lereng Merapi. Kustini berharap dengan tumbuhnya minat masyarakat terhadap Vanda Tricolor kedepannya dapat menjadi daya tarik wisatawan pecinta anggrek untuk berkunjung ke Kabupaten Sleman. “Semoga festival ini menjadi langkah strategis untuk mendorong minat dan kesadaran masyarakat dalam pelestarian anggrek secara masif,” ujarnya.
Lebih lanjut, festival anggrek ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan berkontribusi secara positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar sekaligus mendukung anggrek Vanda Tricolor menjadi salah satu ikon flora Taman Nasional Gunung Merapi. Festival Anggrek Vanda Tricolor ke-5 ini terdapat 8 kegiatan utama antara lain lomba foto anggrek, pameran bursa tanaman, kontes anggrek, seminar anggrek layak kontes, talkshow, pelatihan kultut in vitro skala rumah tangga, dan Pelatihan budidaya anggrek dengan menghadirkan berbagai narasumber yang merupakan ekspert di bidang budidaya anggrek.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman berkesempatan untuk menerima anggrek dari Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Papuan dan DPD PAI DIY. Kemudian dilanjutkan meninjau anggrek-anggrek yang mengikuti kontes.