Ags
10
Sleman Gelar Festival Kethoprak, Peringati 1 Dasawarsa Keistimewaan DIY
Bupati Kustini Sri Purnomo membuka Festival Kethoprak Kabupaten Sleman, pada Rabu (10/8), di Gedung Kesenian Sleman. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari peringatan Satu Dasawarsa Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta ‘Kaistimewaan Suluhing Peradaban’. Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H.Y. Aji Wulantara, Kepala Dinas Kebudayaan, Edy Winarya, serta Wakil Ketua DPRD Sleman, Arif Kurniawan.
Melalui sambutan, Bupati menjelaskan kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Satu Dasawarsa Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang juga dilaksanakan se-Kabupaten dan kota di DIY. Menurut Bupati, kegiatan ini dapat menjadi jalan untuk menemukan potensi seniman handal, khususnya di Kabupaten Sleman. Selain itu, dengan diadakan Festival Kethoprak, sekaligus menjadi upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan. Sehingga, Bupati berharap dukungan berbagai pihak untuk terus melestarikan kegiatan tersebut.
“Kegiatan postif ini harus terus kita dukung. Melalui festival ini kita juga dapat menemukan banyak seniman berbakat yang bisa membanggakan Sleman. Sehingga, monggo bersama-sama kita dukung dan lestarikan agar kebudayaan ini tidak hilang begitu saja di masa depan,” ujar Kustini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya, menjelaskan pelaksanaan Festival Kethoprak Kabupaten Sleman menjadi kesempatan untuk semakin memperkenalkan kebudayaan kethoprak kepada masyarakat. Di samping itu, kegiatan ini juga memberikan ruang gerak seniman dalam berekspresi serta menemukan bibit unggul baru di dunia kesenian.
“Festival Kethoprak Kabupaten Sleman ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 17 Kapanewon, dengan usia maksimal 40 tahun. Sehingga, kami harap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran, hiburan serta menjadi kesempatan untuk menemukan bibit unggul baru di bidang kethoprak,” jelas Edy.
Edy melanjutkan, pada pelaksanaan Festival Kebudayaan Kethoprak Kabupaten Sleman kali ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 17 Kapanewon yang ada di Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan selama 9 hari, mulai dari 10 Agustus hingga 19 Agustus 2022 mendatang. Sedangkan, dari pihak juri, Dinas Kebudayaan melibatkan tokoh-tokoh dari unsur budayawan, seniman, serta praktisi.