Jul
14
Jumlah Hewan Kurban di Sleman Meningkat Hingga 7.149 Ekor
Pemerintah Kabupaten Sleman lakukan rapat koordinasi terkait evaluasi pelaksaan qurban tahun 2022 di Ruang Rapat Wakil Bupati Sleman, Kamis (14/7) . Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang memimpin rapat menyampaikan bahwa apresiasi kepada semua dinas terkait dan semua pihak yang telah memantau pelaksaan qurban di tahun ini. Menurut Danang Maharsa pelaksanaan qurban berjalan lancar dikarenakan dukungan dari berbagai pihak yang aktif melakukan sosialiasi pemotongan hewan qurban dan aktif melakukan pemantauan pemotongan hewan qurban selama masa PMK.
Diketahui bahwa personil yang aktif terlibat dalam pemantauan hewan qurban terdiri dari Petugas dinas pertanian, pangan dan perikanan 174 orang, Kader Kesehatan Hewan 78 orang, Mahasiswa FKH dan KKN 57 orang, Drh praktek mandiri 15 orang dan takmir yang sudah terlatih 25 orang.
“Saya aktif melakukan pemantauan dan melihat perkembangan hewan baik dari pantauan di pasar sebelum hari raya qurban dan menerima masukan-masukan dari para pedagang hewan. Alhamdulillah semuanya bisa sadar dan dari pemerintah Kabupaten Sleman juga luar biasa memantau hewan selama masa PMK ini, baik sebelum hewan disembelih sampai dengan hari penyembelihan”, ucap Danang. Danang menjelaskan berdasarkan laporan dari hasil pemantauan pemotongan hewan qurban terjadi peningkatan jumlah pemotongan hewan qurban sebanyak 7.149 ekor dibanding tahun lalu.
Menurutnya data dari tanggal 9 juni 2022 sampai dengan 13 juli 2022 jumlah ternak yang dipotong sebanyak 24.825 ekor yang terdiri dari sapi sebanyak 10.037 ekor, kambing 2.413 ekor, dan domba 12.375 ekor. “Peningkatan jumlah hewan qurban yang dipotong ini tentu semuanya terpantau, terdapat peningkatan shohibul qurban-nya juga. Meskipun ada beberapa kasus tapi Alhamdulillah berkat kerja keras bersama-sama, secara keseluruhan pelaksanaan qurban tahun ini lancar dan terjadi peningkatan,” ucap Danang.
Selanjutnya Danang juga mengapresiasi terhadap peran serta takmir masjid dan panitia qurban yang juga aktif menyeleksi hewan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hewan yang sehat saat pelaksaan qurban tahun ini. “Peran aktif masyarakat terutama takmir dan panitia qurban juga sangat bagus di tahun ini. Mereka semua aktif melaporkan perkembangan pemotongan hewan sehingga semuanya lancar, ditambah lagi masyarakat juga antusias bergotong royong saat melakukan pemotongan qurban sehingga suasanya meriah dan lancar,” tutup Danang.