Pemerintah Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Yayasan Longrunrangers dan Westlake menyerahkan bantuan bagi 10 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Jumat (3/6). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Purnomo kepada 10 perwakilan LKS di wilayah Sleman. Ketua Yayasan Longrunrangers, Rony Yuliananto menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan  merupakan bantuan uang yang terkumpul dari hasil penggalangan dana dalam pennyelenggaraan event lomba lari (BRImo Westlake Ultra 2022).
“Longrunranggers telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sleman untuk melakukan penggalangan dana yang diperuntukkan bagi penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) / Orang dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) di Wilayah Kabupaten Sleman.” jelasnya.Lebih lanjut, Rony menuturkan dalam penggalangan dana dimulai pada bulan Januari sampai dengan April 2022 dan berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp161.000.000,00. Adapun 10 LKS yang mendapatkan bantuan hasil penggalangan dana tersebut yaitu Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir, Pondok Pemulihan Sahabat, LKS Griya Pemulihan Siloam Anugerah, Yayasan Indo Charis, Luhur Jiwo, Yayasan Efata, LK3 Sembada 9, Yayasan Kanker Indonesia, RPS Klidon dan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras.Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh penyelenggara yang telah bekerjasmaa dengan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memberikan bantuan kepada Yayasan ODGJ/ODDP di wilayah Sleman.
Menurut Kustini, bantuan yang diberikan LKS di Sleman tentu dapat memotivasi Pemkab Sleman dalam meningkatkan pelayanan pada penanganan ODGJ dan ODDP. ”Bantuan ini tentunya semakin memotivasi kami untuk terus peduli dan meningkatkan layanan pada penanganan ODGJ dan ODDP. Kami berharap kedepan akan semakin banyak pihak-pihak yang berperan dan berkontribusi dalam kegiatan kepedulian sosial serupa.” Jelasnya. Selain itu, Kustini juga berpesan kepada  seluruh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang hari ini menerima bantuan, untuk dapat mengelola dan memanfaatkan bantuan yang diberikan sebaik mungkin. ”Kami berharap dengan bantuan yang diberikan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dapat lebih bersemangat dalam memberikan dan meningkatkan layanannya.” ujar Kustini. Dalam kesempatan tersebut, Kustini juga menyampaikan bahwa Pemkab Sleman melalui dinas terkait melakukan penangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) / Orang dengan Disabilitas Psikososial (ODDP), seperti melakukan asesmen terhadap ODGJ atau ODPP,  memberikan rekomendasi dan rujukan untuk penanganan selanjutnya. Selain itu, upaya lain yang dilakukan Pemkab sleman yaitu memberikan edukasi kepada perangkat kalurahan, dukuh, RT, RW dan tokoh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan perawatan kepada warga yang mengalami dan menderita ODGJ.