Pada perayaan Idul Fitri tahun 2022, Pemerintah telah memberikan kelonggaran – kelonggaran dalam pelaksanaannya. Tahun ini masyarakat diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan mudik lebaran. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan berbagai upaya dalam menyambut perayaan Idul Fitri dan kegiatan mudik lebaran. Salah satu upaya tersebut yaitu melakukan koordinasi lintas sektor dalam melakukan pengamanan mudik khususnya baik masyarakat yang keluar maupun masuk ke wilayah Kabupaten Sleman.
Selain upaya dalam pelaksnaan teknis, Pemerintah Kabupaten Sleman juga melakukan upaya lain. Diantaranya memberikan sosialisasi melalui himbauan dalam pelaksanaan mudik lebaran dan perayaan Idul Fitri 2022.
Himbauan tersebut disampaikan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Dijumpai dalam kegiatan pemantauan pos lebaran, Minggu (1/5), Kustini menyampaikan himbauannya kepada mayarakat yang melakukan kegiatan mudik untuk memperhatikan berbagai hal saat akan meninggalkan rumah untuk mudik. “Untuk warga Sleman, harap sebelum meninggalkan rumah, benar – benar dipastikan listrik, air, kompor dan gas dalam keadaan aman supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,” himbaunya.
Kustini mencontohkan kejadian kebakaran rumah yang terjadi hari ini di wilayah Sleman diakibatkan ditinggal mudik pemiliknya. “Hari ini salah satu rumah warga yang ditinggal mudik mengalami kebakaran. Ini menjadi pelajaran kita untuk hati2 sebelum meninggalkan rumah, benar-benar pastikan rumah dalam keadaan aman” kata Kustini.
Sementara bagi pemudik yang masuk ke wilayah Sleman, Kustini mengatakan Pemkab Sleman dan masyarakat menyambut para tamu di wilayah Sleman namun tetap dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.