Situasi Pandemi Covid 19 di Indonesia terus berangsur membaik. Hal tersebut direspon pemerintah dengan mengumumkan kebijakan yang memperbolehkan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2022. Kebijakan tersebut diumumkan secara langsung oleh Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu. Kebijakan ini disambut baik oleh Bupati Sleman Kustini, Sri Purnomo. Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman akan melakukan penyesuaian aturan terkait perjalanan mudik lebaran tahun 2022 sesuai dengan peraturan pemerintah pusat.

“Tentu kita sambut baik ya, karena sudah mulai ada pelonggaran. Karena ini juga yang ditunggu-tunggu masyarakat setelah dua tahun berjuang melawan pandemi,” ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Kamis (24/3). Meskipun diperbolehkan, Kustini menegaskan bahwa pemerintah tetap memberikan aturan ketat terkait syarat mudik. Salah satunya pelaku mudik wajib sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin dan satu kali booster. “Presiden sudah jelas memberikan rambu-rambunya ya, dua kali vaksin dan booster. Jadi untuk menjaga kita semua disamping terus mendisiplinkan protokol kesehatan,” terang Kustini.
Sementara terkait Ramadhan, Kustini menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Sleman menerapkan kebijakan PPKM level 3, pada prinsipnya aturan dalam penyelenggaraan kegiatan di bulan Ramadhan akan menyesuaikan dengan ketentuan PPKM. Kustini menyebut hal tersebut tentunya bersifat sementara dikarenakan masih menunggu ketentuan secara teknis dari Pemerintah Pusat. “Sementara ini Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan peraturan yang ditentukan dalam PPKM level 3. Jadi  berbagai kegiatan pada bulan Ramadhan tetap diperbolehkan dengan menyesuaikan peraturan PPKM level 3 sembari menunggu kebijakan pemerintah pusat,” jelasnya.
Ditambahkan Kustini, guna menyambut momentum Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sleman terus menggenjot  vaksinasi booster kepada masyarakat. “Sejauh ini kita masih wait and see (menunggu dan melihat). Karena aturan teknisnya belum dikeluarkan. Tapi yang jelas kita terus genjot vaksinasi booster di tiap kalurahan dalam menyambut itu (Hari Raya Idul Fitri),” tambah Kustini.