Feb
9
Pengukuhan Lurah Sebagai Pemangku Keistimewaan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Nayantaka
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadiri acara pengukuhan lurah sebagai pemangku keistimewaan dan pengukuhan pengurus paguyuban lurah dan pamong kalurahan “Nayantaka” periode 2022-2025, bertempat di Pendopo Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Selasa (8/2). Pelantikan dilakukan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pengukuhan lurah sebagai pemangku keistimewaan tersebut turut diikuti oleh empat kabupaten se-DIY. Ada lima perwakilan lurah dari Kabupaten Sleman yang hadir pada acara tersebut, diantaranya lurah Bimomartani, lurah Tamanmartani, lurah Purwobinangun, lurah Sidoluhur dan lurah Margoluwih. Adapun lurah lainnya mengikuti acara pengukuhan tersebut secara daring di pendopo Parasamya, Sleman, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan Forkopimda Kabupaten Sleman.
Dalam acara tersebut, lurah Tamanmartani, Gandang Hardjanata ditetapkan sebagai Ketua Umum paguyuban lurah Nayantaka periode 2022-2025. Pengukuhan pengurus Nayantaka dilakukan oleh Gubernur DIY secara simbolis dengan penyerahan songsong kepada pengurus yang baru.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebutkan bahwa kalurahan adalah bentuk pemerintahan asli dan terdepan di DIY dalam bingkai sistem NKRI. Nilai filosofi keistimewaan Yogyakarta, seperti Hamemayu Hayuning Bawana, Sangkan Paraning Dumadi, Mangunggaling Kawula Gusti, handaknya selalu diteladani lurah dalam perannya sebagai pemangku keistimewaan Yogyakarta.
“Dengan pengukuhan tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap dapat semakin meneguhkan lurah sebagai pamong praja yang senantiasa mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara”, jelasnya.
Selain itu, pemerintah DIY juga membentuk paguyuban lurah dan pamong kalurahan, Nayantaka demi meningkatkan good govenance. Sultan berharap melalui paguyuban tersebut, para lurah dan pamong kalurahan dapat meneladani sosok semar yang welas asih. Hal ini menurutnya sesuai dengan nama Nayantaka itu sendiri, yakni soso pemimpin yang senantiasa mengabdi untuk meringankan beban orang lain, berlaku adil dan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat lahir dan batin.