Upaya percepatan penanggulangan kemiskinan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Salah satunya dengan melakukan roadshow dan diskusi penanggulangan kemiskinan bagi penerima manfaat Penerima Keluarga Harapan (PKH) di Kapanewon Sleman, Jumat (4/2), yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Kegiatan serupa rencananya juga akan dilaksanakan di 17 Kapanewon se-Kabupaten Sleman hingga bulan Maret mendatang.
Danang Maharsa yang juga selaku ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sleman menerangkan bahwa upaya percepatan penanggulangan kemiskinan menjadi saah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman. Hal ini sesuai dengan yang tertera di dokumen RPJMD Kabupaten Sleman terkait upaya penanggulangan kemiskinan yang terdapat dalam misi-5, yaitu membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya pada tujuan “menurunnya ketimpangan pendapatan, dengan sasaran menurunnya kemiskinan”.
“Namun upaya pengentasan kemiskinan ini tidak ringan dan tidak mudah disebabkan kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ada sejumlah strategi Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memutus mata rantai keluarga miskin. Diantaranya, meningkatkan pendidikan keluarga miskin, menciptakan link and macth antara dunia pendidikan dan dunia kerja, menumbuhkan UMKM yang mandiri dan berkembang di kalangan keluarga miskin, serta menjamin kebutuhan dasar keluarga miskin dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosialnya.
“Akan terus kita dampingi dan arahkan agar mata rantai kemiskinan ini bisa terputus,” kata Danang.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dinas Sosial, Bappeda, Tim TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) Kabupaten Sleman, Tim Sepeda Mas, Koordinator PKH Tingkat Kabupaten, Koordinator Pendamping PKH tingkat Kapanewon, para Pendamping PKH sekapanewon, TPSK, TPK (Tim Penanggulangan Kemiskinan) kapanewon, TPK kalurahan dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan.