Menjelang Natal dan tahun baru, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan pantauan ketersediaan bahan pokok di wilayah Sleman timur, Rabu (22/12).
Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, pantauan dilakukan dengan menyasar tiga lokasi yaitu Pasar Prambanan, Agen gas elpiji Kalasan dan Gudang sembako di wilayah Berbah.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam pantauan tersebut menyampaikan hasil dari pantauan yang dilakukan, didapatkan informasi untuk ketersediaan bahan pokok, tidak terlalu mengalami penurunan.

“Untuk bahan pokok, ini ketersediaanya tidak terlalu mengalami penurunan dan dari segi harga ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng, telur dan cabai, tetapi secara keseluruhan ketersediaan stok masih memenuhi dan permintaan juga stabil,” jelasnya.

Danang menyebut hasil peninjauan dan informasi di lapangan ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi Pemerintah untuk melakukan langkah – langkah antisipasi terjadinya kelangkaan stok bahan pokok.

“Pantauan ini sebagai bentuk anitisipasi Pemerintah. Setelah ini instansi – instansi terkait untuk menindaklanjuti terkait komoditas – komoditas tadi yang mengalami kenaikan dari segi harga dan lainnya,” jelasnya.

Selain bahan pokok, peninjauan juga dilakukan di agen elpiji wilayah Berbah untuk mengetahui kondisi ketersediaan elpiji yang ada di sleman.

“Dari diskusi yang kami lakukan dengan pihak agen dan pertamina, memang ada informasi keluhan dari masyarakat mengenai kelangkaan stok elpiji di pengecer. Namun setelah kita pantau, di agen sendiri ketersediaan stabil dan harga juga stabil. Maka kami akan melakukan komunikasi dengan Biro Administrasi Perekonomian dan SDA DIY untuk kemudian nanti bisa mengetahui permasalahan yang mengakibatkan kelangkaan stok elpiji di tingkat pengecer,” jelasnya.