Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berhasil meraih penghargaan Natamukti Nindya Ganaprava 2021 pada, Kamis (9/12). Kabupaten Sleman menjadi satu-satunya kabupaten se-Indonesia yang berhasil meraih penghargaan bergengsi dari organisasi ‘International Council for Small Businnes’ (ICSB) yang bekerjasama dengan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu.

Pada pemberian penghargaan yang diselenggarakan secara daring tersebut, Kabupaten Sleman dinilai telah berhasil mempertahankan prestasinya dalam mengembangkan UMKM melalui sekolah pasar bagi pelaku usaha mikro pasar rakyat. Melalui sebuah inkubator kewirausahaan yang sangat inovatif dengan melibatkan influencer, komersial maupun potensial serta pelaku usaha muda sukses.

Dikonfirmasi terpisah, Kustini Sri Purnomo mengungkapkan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan itu merupakan buah dari kerjasama seluruh pihak dan pelaku UMKM di Sleman dalam mengembangkan program yang telah direncanakan.

“Tentu pencapaian yang besar. Ini bisa terwujud dari kerjasama apik kita, baik itu pemerintah dan pelaku UMKM sendiri. Tanpa adanya kerjasama dan semangat untuk maju bersama, penghargaan ini tidak mungkin bisa diraih,” ucap Kustini.

Natamukti Nindya Ganaprava itu sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kota atau Kabupaten yang menjadi pemenang Natamukti di tahun sebelumnya dan berhasil mempertahankan kinerjanya. Pencapaian ini tentu saja berhasil mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya yang mana Kabupaten Sleman juga dinobatkan sebagai satu-satunya Kabupaten yang berhasil meraih Natamukti Nindya Ganaprava 2020.

Terpilihnya Sleman dikatakan Kustini, lantaran UMKM di Kabupaten Sleman sudah berhasil memaksimalkan peran-peran dari pelaku usaha, komunitas usaha, keterlibatan pemerintah dalam pembinaan, keterlibatan akademis dalam rangka membantu mempertajam peningkatan mutu dan keterlibatan anak-anak muda serta media.

“Utamanya di masa pandemi ini, pemerintah tidak hanya berpangku tangan. Tapi kita terjun langsung dalam membantu UMKM agar semakin kreatif dan memanfaatkan digitalisasi. Serta nilai utama yang selalu saya tekankan kepada pelaku wirausaha adalah mutu produk itu harus selalu dijaga,” terang Kustini.

Dilanjutkan Kustini, dirinya juga mendorong agar produk UMKM tidak hanya bisa bersaing secara online, tetapi juga offline. Salah satunya dengan memasarkan produk UMKM melalui ratusan gerai toko modern yang ada di Kabupaten Sleman.

“Kerjasama dengan ratusan gerai indomart itu bisa menampung juga ratusan produk UMKM lokal kita. Selain itu, kita ada gedung Dekranasda sebagai showroom produk UMKM. Ke depan saya ingin mendorong pemerintah desa juga bisa berkreasi mengembangkan UMKM. Bisa dengan membangun showroom atau kegiatan dengan melibatkan UMKM yang tentunya skalanya luas,” tambah Kustini.