Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan panen raya ikan patin di Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Mina Kebon Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, pada hari Selasa (30/11). Ia mengapresiasi upaya diversifikasi yang dilakukan oleh para pembudidaya ikan KPI Mina Kebon, sehingga dapat mencapai hasil yang baik dan memberikan nilai tambah bagi petani ikan.

“Saya berharap ini dapat ditularkan kepada kelompok-kelompok petani ikan yang lain”, ungkapnya.

Lebih lanjut Kustini mendorong antar KPI di kabupaten Sleman harus saling mendukung. Menurutnya, antar kelompok harus menjalin kerjasama, sehingga kelompok petani ikan yang maju dapat mendorong kelompok lain untuk maju bersama.

“Kunci utama Pembangunan Perikanan di Kabupaten Sleman adalah menjaga komunikasi yang didasari keterbukaan yang bertanggungjawab, keikhlasan dan kepercayaan serta saling menghargai, sehingga terjadi keselarasan dan keharmonisan dalam bersama-sama membangun Perikanan Kabupaten Sleman”, ucap kustini.

Sementara M. Imam S. Bonso selaku Ketua KPI Mina Kebon menyebutkan bahwa sebelumnya ia menerima bibit ikan patin sebanyak 5.100 bibit pada 18 Mei 2021. Bibit tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten Sleman dengan sumber anggaran DAK Kelautan dan Perikanan. Kemudian bibit tersebut dipelihara di tiga kolam berbeda milik anggota KPI Mina Kebon selama 6 bulan 10 hari.

“Dari ketiga kolam tersebut mendapat keuntungan bersih sebesar Rp. 22.957,000”, jelasnya.

Usai melakukan panen patin yang didampingi plt kadin pertanian, pangan dan perikanan sleman, panewu ngaglik & Lurah sariharjo juga meresmikan jalan untuk joging trak sepanjang 360 mtr yg dikanan kirinya terdapat pepohonan buah2 dan kolam ikan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo juga menyerahkan sertifikat kepada KPI Mina 21 yang beralamat di Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, yang telah berhasil naik kelas dari madya menjadi kelas utama.