Okt
25
Danang Maharsa Ajak Dukuh se-Kabupaten Sleman Berantas Narkoba
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa ajak para Dukuh se-Kabupaten Sleman terlibat aktif dalam upaya pemberantasan narkoba mulai tingkat bawah dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas pada Lembaga Adat dan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTA) yang diselenggarakan oleh BNNK Sleman di Hotel Indoluxe Hotel, Kamis (21/10)
Para dukuh yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri perwakilan dari 8 Kalurahan yang telah memiliki SK Desa BERSINAR (Bersih Narkoba) yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Sleman. Adapun dari Kalurahan tersebut yakni Kalurahan Condongcatur, Kalurahan Sumberejo, Kalurahan Purwomartani, Kalurahan Tlogoadi, Kalurahan Tamanmartani, Kalurahan Banyuraden, Kalurahan Wedomartani, dan Kalurahan Margomulyo.
Sedangkan kegiatan tersebut mengangkat tema Peran dukuh sebagai tokoh masyarakat dalam upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
Danang Maharsa dalam paparan materinya menyampaikan bahwa Visi Nasional adalah Pembangunan Kota Berkelanjutan dan Berdaya Saing pada Tahun 2045. Oleh karena itu pemerintah pusat demi mendukung visi nasional tersebut menyatakan perang terhadap Narkoba.
“Pemerintah Kabupaten Sleman telah melahirkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 13.3 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Perkusor Narkotika, ini bertujuan untuk menjadi acuan masyarakat Kabupaten Sleman untuk bergerak bersama dalam menjalankan program P4GN”, imbuh Danang.
Lebih lanjut Danang Maharsa menyampaikan bahwa Dukuh menjadi salah satu Tokoh sentral dalam hal pemberantasan narkoba karena Dukuh yang lebih memahami kondisi dan situasi masyarakat di wilayahnya.
“Peran Dukuh sangatlah penting, diharapkan nantinya Dukuh mampu mempengaruhi masyarakatnya agar tidak menyalahgunakan narkoba. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh Dukuh dalam pemberantasan Narkoba, yakni dengan memberdayakan masyarakat dalam hal kegiatan-kegiatan positif seperti kegiatan olahraga, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, dan lain sebagainya”, jelas Danang.
Menurutnya semua harus bergerak bersama mulai dari pemerintah daerah Kabupaten Sleman sampai tingkat pemerintahan yang paling bawah. “Kita harus sesarengan Lawan Narkoba dan Sesarengan Mbangun Sleman, dengan begitu kita akan berhasil melawan narkoba”, tambah Danang.
Sedangkan AKBP Siti Alfiah, S.Psi, SH., MH kepala BNN Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas individu terhadap pemahaman tentang P4GN dan mengimplementasikan di lingkungannya masing-masing.
“Para peserta ini kami latih dan nantinya diharapkan dapat menjadi pegiat-pegiat P4GN sebagai motor penggerak bagi lingkungannya”, ucapnya.
Ia menambahkan pegiat ini diharapkan dapat membantu BNN dan pemangku kepentingan daerah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba sebagai upaya untuk menciptakan Kabupaten tanggap ancaman narkoba.