Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke XXXVIII, Pemerintah Kabupaten Sleman gelar serangkaian lomba permainan olahraga tradisional, Selasa (28/9/2021). Lomba meliputi senam kreasi yang diikuti 13 komunitas senam, lomba Pacuanku Dxpang yang diikuti 10 kelompok seni komunitas kuda kepang, serta lomba hadang (gobag sodor) yang diikuti oleh 8 Organisasi Perangkat Daerah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta menjelaskan lomba ini diadakan di tiga tempat berbeda. Senam kreasi diadakan di Gedung Serbaguna, Denggung, Pacuanku Dxpang di Lapangan Pemda Sleman dan lomba hadang di adakan di GOR Pangukan.
Menurutnya, diadakannya lomba ini juga bertujuan untuk memasyarakatkan dan menjaga tradisi olahraga nasional agar tetap lestari. “Selain itu juga untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” kata Agung.
Agung menambahkan  lomba ini juga sebagai sarana untuk memberikan wahana dan ruang berkreasi dan rekreasi bagi masyarakat dan karyawan karyawati di lingkungan Pemkab Sleman. “Kegiatan ini juga diharapkan untuk menjaga kesehatan di masa pandemi yang sekaligus untuk melestarikan budaya dan kesenian agar bisa membumi,” tambahnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyambut baik diadakannya lomba olahraga tradisional ini. Kegiatan ini menurutnya dapat memberikan dua manfaat sekaligus, yaitu tubuh menjadi sehat serta dapat melestarikan olahraga tradisional. Misalnya lomba senam kreasi, di dalamnya terdapat gerakan yang terukur mengkombinasikan antara gerakan fisik dan seni budaya lokal.
“Tentunya dalam pelaksanaannya saya menghimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar kegiatan ini dapat berjalan sesuai tujuan utamanya, melestarikan tradisi dan kesenian sekaligus menjadikan tubuh tetap bugar,” kata Kustini saat membuka lomba permainan olahraga tradisional di Gedung Serbaguna.