PT TWC Uji Coba Pembukaan Candi Prambanan
PT Taman Wisata Candi (PT TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) melakukan uji coba pembukaan Taman Wisata Candi (TWC) Candi Prambanan, Jumat (17/9/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sleman, Dinas Pariwisata DIY dan Pemkab Klaten.
Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan uji coba dilakukan setelah dua destinasi wisata yang dikelola PT TWC, yaitu Candi Borobudur dan Prambanan terpilih sebagai tempai wisata yang diizinkan melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
“Yang kita lakukan hari ini adalah uji coba dengan tujuan utamanya bukan mendapatkan pengunjung sebanyak-banyaknya, namun memastikan protokol kesehatan ditaati dengan ketegasan dari pengelola,” katanya.
Edy mengatakan, PT TWC juga telah memperoleh sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf di 46 poin atraksi dan destinasi di dalam kawasan wisata yang dikelola, vaksinasi seluruh karyawan serta Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan secara profesional. PT TWC juga menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi wisatawan dan karyawan di TWC Borobudur maupun Prambanan. Scan QR code aplikasi tersebut disediakan dibeberapa titik untuk mengantisipasi kerumunan.
Adapun aturan yang diterapkan bagi wisatawan yang berkunjung yaitu telah divaksinasi minimal tahap pertama, suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius, serta melakukan aktivasi check-in di aplikasi PeduliLindungi melalui scan QR code yang disediakan di beberapa titik. PT TWC juga menerapkan kuota maksimal 7.500 orang di dalam kawasan wisata meliputi wisatwan, karyawan, pegawai dan tamu.
“PT TWC juga memberlakukan pembatasan pengunjung di Borobudur maupun Prambanan. Untuk Borobudur dan Prambanan kami menetapkan kuota maksimal sejumlah 7.500 orang di dalam kawasan. Angka ini termaksud wisatawan, pegawai, pedagang serta tamu,” katanya.
Sementara itu Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyambut baik digelarnya uji coba tersebut. Ia berharap uji coba pembukaan dengan penerapan protokol kesehatan dan peraturan yang ketat untuk memasuki TWC Prambanan dapat menggeliatkan lagi pariwisata di DIY khususnya Kabupaten Sleman.
“Dengan adanya uji coba dengan SOP yang ketat ini semoga pariwisata dapat kembali pulih, tetap dengan menerapkan prokes untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran covid 19,” ujarnya.