HUT RI ke 76 menjadi tahun kedua perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ditengah situasi pandemi Covid 19, tak terkecuali di Kabupaten Sleman. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap masyarakat dapat memaknai perayaan kemerdekaan ini untuk saling bahu-membahu melawan pandemi.
“Makna sesungguhnya dari kemerdekaan di situasi pandemi saat ini adalah berjuang secara bersama-sama dan bahu membahu melawan Covid-19 dengan cara menuruti anjuran dari Pemerintah, memperketat protokol kesehatan agar kita semua segera dapat beraktifitas kembali sesuai dengan prosedur-prosedur adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya saat menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke 76 di Lapangan Pemda Kabupaten Sleman, Selasa (17/8).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir potensi penyebaran dan penularan resiko, selain itu Pemerintah Kabupaten Sleman juga berupaya mengurangi dampak yang terjadi akibat dari wabah virus COVID-19 ini.
Upaya yang dilakukan pemerintah ini memerlukan dukungan dari semua pihak, terlebih lagi masyarakat yang memiliki peran sangat penting untuk memutus rantai penularan dan penyebaran virus COVID-19 ini.
“Tentunya kita semua berharap agar pandemi ini dapat segera berakhir. Dengan spirit gotong royong, kerja keras dan kerja cerdas mari kita laksanakan adaptasi tatanan kehidupan baru untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” tambahnya.
Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 76 di Kabupaten Sleman dilaksanakan secara terbatas serta menerapkan protokol kesehatan. Dilaksanakan di lapangan Pemkab mulai pukul 07.00 dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD dan unsur Forkopimda Sleman. Pasukan pengibar bendera pusaka juga hanya terdiri dari sembilan orang. Selesai upacara dilanjutkan dengan mengikuti upacara detik2 proklamasi Istana Negara secara virtual di Aula lantai 3 Kantor Bupati Sleman.