Perempuan di era millenial saat ini, dinilai memiliki kesempatan yang luas dalam mengaktualisasikan dirinya melalui berbagai karya. Kesempatan ini didukung dengan  perkembangan teknologi saat ini yang memungkinkan untuk diakses oleh setiap orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kegiatan Dialog Budaya dan Gelar Seni yang digelar oleh komunitas budaya YogyaSemesta, Selasa (20/4), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

“Kemudahan akses internet dan teknologi, membuat perempuan di era millennial ini semakin bebas berkarya.” Ujar Kustini.

Lebih lanjut, Kustini mengatakan bahwa dalam mengaktualisasikan diri, perempuan dapat menjadikan sosok Kartini sebagai salah satu role model.

“Salah satu hal yang positif dari sosok Kartini yang patut dicontoh dan memang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini, yakni Kartini adalah seorang penggila aktivitas literasi.” Jelasnya.

Kustini menilai, melalui literasi, generasi millenial dapat memiliki banyak ide dan pemikiran-pemikiran brilian sehingga mampu terus berkarya di bidang yang ditekuni.

Hadir pula pada kesempatan tersebut GKR. Hayu, selaku penghageng Tepas Tandha Yekti. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa demi mewujudkan kesetaraan gender diperlukan komitmen bersama. Menurutnya sudah tidak saatnya lagi ada sikap diskriminasi terhadap kaum perempuan. Namun begitu, menurutnya kaum perempuan juga harus mampu menunjukkan keahlian dan ketrampilannya.

Pada acara ini juga ditampilkan berbagai jenis kebaya nusantara, serta ditampilkan seni tari kebyar. Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog dengan tema “Nyalakan Api Semangat Kartini, Visi Generasi Milenial”