Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, lakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sleman pada Jumat (26/3). Kunjungan tersebut dilakukan di Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok dalam rangka pemantauan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sleman.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo mengatakan bahwa sesuai data di tingkat nasional dan sudah terlaporkan tim pemantau PPKM dan posko desa di Kemendagri, Kalurahan Condongcatur sudah membentuk posko dan menerapkan ketentuan yang berkaitan dengan PPKM level mikro di tingkat kalurahan.

“Semua terlibat secara aktif mulai dari PKK, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sampai dengan posko dari puskesmas dan posyandu yang berada dilevel kalurahan,” ujarnya selepas pemantauan.

Ia berterimakasih atas  keterlibatan semua pihak jajaran Pemkab Sleman yang telah aktif bersinergi dan menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk masyarakat sehingga tidak ada lagi RT yang berkategori zona merah dan orange.

“Kami berharap dengan pemberlakuan PPKM ini mudah-mudahan tidak ada lagi yang berzona kuning tapi menjadi hijau,” ujarnya.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kunjungan ini menunjukkan besarnya perhatian Kementrian Dalam Negeri pada Pemerintahan Kalurahan/Desa di Kabupaten Sleman.

“Perhatian tersebut, merupakan kebanggaan bagi kami untuk membuat masyarakat Sleman menjadi termotivasi untuk terus senantiasa bekerja lebih baik lagi demi meningkatkan pelayanan Pemerintahan kepada masyarakat di lingkup Kalurahan/Desa di Kabupaten Sleman,” ujarnya.

Menurutnya, pada  masa pandemi ini sinergi terjalin dengan berbagai pihak. Salah satunya  PKK Kabupaten Sleman yang melakukan koordinasi dengan pengurusnya membuat program yang bisa bermanfaat dalam kondisi ini. Inovasi program yang dijalankan adalah program “Ibu Menyapa” yang merupakan kegiatan pemulihan kondisi pasca pandemi.

Kegiatan tersebut meliputi kegiatan penyemprotan disinfektan dan juga kunjungan ke 17 kapanewon, pasar dan lain-lain.  “Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi dagar terus berkegiatan namun harus dengan mengedepankan protokol kesehatan,” jelasnya.