Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa melakukan tinjauan langsung ke dua lokasi terdampak hujan deras di wilayah Kabupaten Sleman, Kamis (4/3). Kedua lokasi tersebut yaitu pertama Padukuhan Blunyah Gede, Kalurahan Sinduadi, Mlati dan lokasi kedua Dusun Gatep, Kalurahan Purwobinangun, Pakem.

Pada lokasi pertama Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman didampingi jajarannya dan BPBD Sleman menyusuri pemukiman warga yang terdampak banjir akibat luapan air drainase dan irigasi saat hujan deras pada hari Rabu (3/3) lalu.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto menuturkan adanya luapan air tersebut menyebabkan pemukiman warga terkena banjir. Joko menyebut warga terdampak di lokasi tersebut sebanyak 7 Rumah yang dengan total penghuni sebanyak 15 Kepala Keluarga.

Sementara untuk lokasi kedua yaitu wilayah Dusun Gatep, Kalurahan Purwobinangun, Pakem, rombongan Bupati dan Wakil Bupati Sleman menyambangi sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian atap rumah disebabkan hujan yang disertai angin kencang.

Tampak sejumlah rumah yang berdekatan di lokasi tersebut didapatkan mengalami kerusakan yang sama akibat robohnya pohon di sekitarnya dan mengenai atap rumah warga.

Joko Supriyanto juga menyampaikan di lokasi kedua ini, terdapat sebanyak 30 rumah terdampak dari hujan disertai angin kencang. Menurutnya kerusakan pada rumah warga tersebut sebagian besar pada bagian atap atau genteng rumah.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa pada saat kejadian hujan disertai angin kencang, BPBD Sleman melalui sejumlah relawan bergerak menuju sejumlah lokasi di antaranya kedua lokasi tersebut. Pertolongan juga diberikan secara langsung disertai dengan pemberian bantuan berupa logistic dan kebutuhan warga seperti selimut dan lainnya.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam tinjauan tersebut menyampaikan sejumlah bantuan kepada masyarakat terdampak adanya hujan disertai angin kencang.

Lebih lanjut, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa Ia mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya bencana tersebut. Ia mengaku telah melakukan koordinasi bersama dengan BPBD Sleman untuk turun langsung dalam penanganan dampak dari hujan disertai angin kencang.

“Kami lakukan peninjauan langsung dan melakukan koordinasi kepada Lurah dan RT/RW setempat untuk ke depan antisipasi dari penyebab luapan air dan antisipasi dampak hujan disertai angin kencang,” katanya.

Di samping itu, Kustini Sri Purnomo menyebut saat ini Pemerintah Kabupaten Sleman melalui BPBD Sleman tengah melakukan pendataan warga dan jumlah kerusakan yang dialami warga terdampak hujan disertai angin kencang.

Dari hasil pendataan tersebut, menurut Kustini Sri Purnomo akan menjadi dasar dari langkah Pemerintah Kabupaten Sleman dalam penanganan dampak hujan disertai angin kencang dan menjadi dasar bantuan yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten Sleman.