Mentan, Menkokesra, Mensos dan Ketua BNPB Kunjungi Sleman
Total sapi yang mati pada erupsi merapi 2010 sebanyak 4.0l7 ekor baik yang ada di DIY maupun di Jateng. Sedang ternak sapi yang dijual kepada pemerintah ada 291 ekor selanjutnya sapi tersebut diberikan kepada kelompok ternak melalui program Bansos. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Ir. H. Suswono MMA saat melakukan kunjungan bersama Menkokesra Agung Laksono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Ketua BNPB Syamsul Maarif di Kelompok Ternak Ngipiksari, Hargobinangun Pakem Minggu 23 Januari 2011. Menkokesra dan rombongan disambut oleh Bupati Sleman Sri Purnomo beserta para kepala SKPD di lingkungan pemkab Sleman.
Lebih lanjut disampaikan Suswono bahwa pemerintah siap untuk membeli ternak dari masyarakat, tetapi setelah dipelihara sapi-sapi tersebut ternyata sehat kembali hingga tidak jadi dijual. Sementara dana yang disediakan untuk mengganti sapi yang mati disiapkan Rp 35 Milyar, tetapi baru terserap 30,1 Milyar dan masih tersisa sekitar Rp 5 milyar. Ditambahkaan pula bahwa sebetulnya pemerintah telah menyiapkan dana Rp100 milyar, tetapi Kementerian Pertanian hanya mengajukan dana Rp 35 milyar. Oleh karena itu jika ada masyarakat yang sapinya belum diganti agar segera melaporkan ke Dinas Pertanian, nanti pemerinmtah akan mengganti sapi tersebut tentunya dengan melalui proses verifikasi dulu seperti yang lainnya. Jangan sampai proses penggantian ternak yang mati dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
Sedangkan Wakil Menteri PU, Hermanto Dardak menjelaskan bahwa untuk normalisasi sungai Kementerian PU menganggarkan Rp 50 Milyar dan Rp 20 Milyar dari BNPB. Sedang untuk jembatan beralur dari Merapi yang mendapatkan prioritas pembangunan ada 14 titik.
Setelah kunjungan dan penyerahan bantuan di kelompok ternak Ngipiksari rombongan menteri melanjutkan perjalanan untuk meninjau pembangunan jembatan darurat di Geblok, Wukirsari Cangkringan dan ke lokasi erupsi Merapi di Kepuharjo Cangkringan. Selanjutnya rombongan juga melakukan peninjauan di bantaran Sungai Gendol di Bronggang Argomulyo Cangkringan dan terakhir meninjau pembangunan shelter di Kowang Argomulyo Cangkringan dan temu dialog dengan warga hunian dari pedukuhan Bakalan Argomulyo Cangkringan dan penyerahan bantuan.