Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency pada Tahun 2021. Visi Kabupaten Sleman ini dapat diwujudkan dengan meningkatkan derajat hidup masyarakat, yang diawali dengan membangun dan mewujudkan keluarga yang produktif, berkualitas, serta sejahtera.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana (Banggakencana) Bersama Mitra Kerja DIY, pada hari Senin  (16/11), bertempat di Balai Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Program ini menurutnya mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya mewujudkan manusia Indonesia sejahtera, disamping program pendidikan dan kesehatan.

“Saat ini apabila kita melihat realita disekitar kita, ada kasus-kasus dimana dampak dari hubungan seksual pra nikah yang akhirnya menyebakan kehamilan yang tidak diinginkan. Kemudian diikuti efek negatif yang berantai, seperti status keshatan fisik yang rendah, stres, malu, drop out dari sekolah. Hingga, anak yang dilahirkan mengalami keterlambatan perkembangan intelektualitas dan juga masalah sosial lainnya”, ujarnya.

Hal serupa disampaikan oleh Sekretaris Utama BKKBN RI, Tavip Agus Rayanto, M.Si. Menurutnya Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR), atau edukasi terhadap generasi remaja pra nikah sangat lah penting. Pasalnya, generasi masa depan yang unggul dapat diwujudkan salah satunya melalui pembinaan calon orang tua, supaya bisa lebih bertanggung jawab dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

“Seperti pendidikan seksual yang mungkin dulu dianggap tabu. Tapi sekarang sudah era sudah berubah. Jika tidak ada pengarahan atau pendidikan tentang seksual, yang ada nanti malah penyimpangan perilaku seksual”, kata Tavip.

Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa ancaman bagi generasi remaja adalah stanting. Maka menurutnya para remaja juga harus mendapatkan pembinaan terkait pencegahan bayi stanting, demi mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas dan berdaya saing.

Selain sosialisasi, pada kesempatan tersebut juga dilakukan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Ukik Kusuma Kurniawan, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, serta sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.