‘Bank Sleman Peduli’ Dukung Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2020
Dalam rangka mendukung Bulan Inklusi Keuangan tahun 2020 dengan tema ‘Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (AKSESSKU)’, PT BPR Bank Sleman selenggarakan acara Bank Sleman Peduli. Acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (20/10/2020) ini ditandai dengan penandatanganan aplikasi pembukaan rekening bagi para penerima bantuan.
Direktur Utama Bank Sleman, Muhammad Sigit menjelaskan bahwa pada acara Bank Sleman Peduli, pihaknya menyerahkan sejumlah bantuan. Adapun bantuan yang diberikan yaitu beasiswa pada 72 siswa SD dengan total Rp 53.250.000,- dan 32 siswa SMP dengan total Rp 33.000.000,-. “Total beasiswa diberikan pada 104 siswa tingkat SD dan SMP di Kabupaten Sleman, sesuai dengan HUT Kabupaten Sleman yang ke 104,” ujar Sigit.
Menurutnya, selain bantuan beasiswa, Bank Sleman juga menyerahkan bantuan kredit tanpa bunga bagi 267 UKM senilai total Rp 600.000.000,-. Pada kesempatan ini Bank Sleman juga menyerahkan 15 gerobak angkringan pada pelaku UKM yang kurang mampu dan potensial di wilayah Kabupaten Sleman.
“Dalam rangka menyambut HUT Bank Sleman ke 39, kami hadir sebagai mitra kerja yang mendukung para pelaku usaha mikro untuk tumbuh berkembang dan berkesinambungan dalam usaha melalui program Bank Sleman Peduli,” tambahnya.
Sigit Berharap program Bank Sleman Peduli ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian dampak dari Pandemi Covid-19. Selain itu bagi siswa penerima beasiswa dapat semakin termotivasi dalam belajar serta dapat meningkatkan prestasi sebagai bekal memasuki tahun ajaran baru.
“Program Bank Sleman Peduli ini dilaksanakan secara berkelanjutan dan Insya Allah akan terus diagendakan untuk tahun-tahun mendatang,” tambah Sigit.
Bupati Sleman yang hadir pada kesempatan tersebut menyambut baik program Bank Sleman Peduli. Program ini menurutnya menjadi salah satu wujud kepedulian Bank Sleman bagi masyarakat Kabupaten Sleman. “Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung kemajuan pendidikan dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman,” kata Sri Purnomo.
Di akhir pidatonya Sri Purnomo mengimbau para penerima bantuan untuk menggunakan secara bijak bantuan tersebut dengan manajemen yang baik. “Bila nanti masih perlu tambahan modal usaha lagi bisa ke Bank Sleman untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga yang rendah, jangan sampai terjebak meminjam di rentenir,” tambahnya.