Sejumlah 12 (duabelas) wartawan asing mengunjungi berbagai obyek wisata di Sleman, Senin – Selasa 13 dan 14 Desember 2010. Obyek yang dikunjungi meliputi Lava Tour Bronggang, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, pertunjukan Sendratari Ramayana. Keduabelas wartawan asing tersebut 6 (enam) orang dari Thailand, 5 (lima) orang dari Malaysia dan 1 (satu) orang dari Singapura.  Demikian disampaikan Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Disbudpar Sleman Wasita, SS, MAP dikantornya, Selasa 14 Desember 2010.

Kedatangan keduabelas wartawan asing tersebut dikemas dalam bentuk famtrip yang diselenggarakan oleh para pelaku pariwisata yaitu PHRI DIY, ASITA DIY, HPI DIY bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Propinsi DIY dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman. Rangkaian perjalanan dikemas oleh Natrabu Odori Tour and Travel pimpinan Edi Purnomo.

Selaku penyelenggara Edi Purnomo mengatakan bahwa pengemasan famtrip media asing ke berbagai obyek wisata di DIY tersebut dimaksudkan untuk pemulihan (recovery) citra kepariwisataan DIY pasca erupsi Gunung Merapi. Pemberitaan media massa yang berlebihan selama ini ternyata memberikan dampak yang luar biasa terhadap kepariwisataan DIY, sehingga sempat menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke DIY. Oleh karenanya upaya pemulihan citra kepariwisataan DIY perlu dilakukan oleh semua pihak melalui berbagai cara, diantaranya famtrip maupun event-event kepariwisataan.

Rombongan wartawan asing tersebut diterima secara informal oleh Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, M.Si pada jamuan makan siang di Rumah Makan “Sederhana” Jl. Kaliurang Sleman Yogyakarta, Senin 13 Desember 2010. Sri Purnomo mengatakan bahwa pasca erupsi Gunung Merapi beberapa waktu silam pada saat ini berbagai obyek wisata sudah aman dan nyaman untuk dikunjungi. Sangatlah tepat apabila peserta famtrip melihat secara langsung kondisi riil obyek wisata di Sleman. Selanjutnya mereka akan membuktikan sendiri dan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Sleman pada khususnya dan DIY pada umumnya aman dan nyaman untuk mulai dikunjungi lagi.-