Teten Masduki Sebut Keju dan Susu Produksi Sleman Berstandar Dunia
Rabu (5/8) sore, Bupati Sleman, Sri Purnomo, dan jajarannya menerima kunjungan menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, beserta rombongan. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara kunjungan menteri Koperasi dan UKM RI di wilayah DIY dan Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu menteri Koperasi dan UKM melakukan kunjungan ke dua tempat yang berada di Kecamatan Cangkringan. Pertama Teten meninjau pengelolaan peternakan sapi perah di KUD Sapi Merapi Sejahtera (Samesta), di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau produksi keju milik Mazaraat Cheese di Desa Wukirsari , Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Di sela-sela acara tersebut, Bupati Sleman mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman ke depannya akan terus mendorong dan memberikan pembinaan koperasi di Kabupaten Sleman, khususnya KUD Samesta. Tujuannya agar KUD Samesta dapat memberikan supply susu sapi yang baik dan berkualitas sebagai bahan baku produksi keju.
“Saya percaya ke depan kebutuhan keju di Indonesia akan meningkat. Harapannya salah satunya dari lereng merapi ini” ujarnya.
Sementara itu, Teten yang pada kesempatan tersebut juga sempat mencicipi keju produksi Mazaraat Cheese mengatakan bahwa keju tersebut tidak kalah dengan keju impor, bahkan telah berstandar internasional. Bahkan, menurutnya produksi keju di Kabupaten Sleman sangat potensial untuk mampu bersaing di pasar dunia. Maka ia mendorong agar pemerintah daerah bersama pengusaha untuk memperhatikan kualitas dan ketersediaan pasokan bahan baku berupa susu tersebut.
“Ini kan kaitannya dengan gaya hidup dari masyarakat kelas menengah Indonesia meningkat 30 persen detiap tahunnya. Selain itu, quality of living terkait makanan sehat sekarang ini kan jadi trend”, jelas Teten.
Ia mengatakan bahan baku susu beserta produk keju selama ini masih impor dari luar. Namun, masa pandemi seperti saat ini turut menghambat kegiatan impor susu dan keju. Maka ia berharap hal ini dapat menjadi peluang bagi produsen susu dan keju lokal untuk memenuhi permintaan konsumen di dalam negeri.