Pemkab Sleman Serahkan Santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
Pemerintah Kabupaten Sleman serahkan santunan jaminan kematian BPJS ketenagakerjaan kepada 11 ahli waris Perangkat Desa di Kabupaten Sleman, Kamis (22/7) bertempat di Hotel Alana.
Santunan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Sri Purnomo didampingi oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Asri Basri dan Kepala Kantor BPJS Sleman, Sofia Nur Hidayati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa jaminan sosial merupakan bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara guna menjamin warga negaranya untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak sebagaimana dalam deklarasi PBB tentang HAM tahun 1948 dan konvensi ILO No.102 tahun 1952.
“Jaminan sosial adalah hak setiap warga negara yang diatur oleh Undang-Undang di negara kita yaitu sesuai dengan amanat UU No. 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggaran jaminan sosial, pasal 14 yaitu setiap orang termasuk orang asing yang bekerja paling singkat enam bulan di indonesia, wajib menjadi peserta program jaminan sosial.” Ujar Sri Purnomo.
Lebih lanjut, Sri Purnomo juga menuturkan bahwa terkait jaminan sosial, Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengeluarkan Peraturan Bupati nomor 30.1 tahun 2018 tentang penghasilan kepala desa , perangkat desa dan staf perangkat desa. Perbup ini juga mengatur tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi perangkat desa se Kabupaten Sleman dengan kepesertaan 4 program yaitu: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun.
“Dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan ini maka perangkat desa yang menjalankan tugasnya dapat melaksanakan kegiatannya dengan sungguh-sungguh.” Katanya.
Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Asri Basri mengatakan bahwa saat ini, seluruh perangkat desa dan tenaga kerja non-ASN Pemerintah Kabupaten Sleman telah terdaftar BPJS ketenagakerjaan.
“Kami mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sleman yang selalu mensupport segala bentuk perlindungan dan program yang dilaksanakan sudah dirasakan manfaatnya untuk peserta dari perangkat desa,” katanya.