Posko Dekontaminasi Covid-19 Kabupaten Sleman yang bertempat di area parkir timur Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman kini gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS tersebut diresmikan oleh Bupati Sleman yang diwakili oleh Plt. Asekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Joko Supriyanto, Selasa (14/7).

Joko menjelaskan bahwa PLTS ini merupakan kerja sama antara Pemkab Sleman dan Sylendra Power. Penggunaan PLTS ini untuk menjamin pasokan listrik di Posko Dekontaminasi. Terlebih posko ini beroperasi selama 24 jam selama pandemi Covid-19.

“Diharapkan dengan penggunaan listrik yang diinstalasi bersumber dari energi surya ini aktifitas posko dekontaminasi tidak terganggu jika ada pemadaman,” jelas Joko.

Menurutnya sumber energi tenaga surya merupakan sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan. “Kita tidak bisa terus menerus mengandalakan energi yang tidak terbarukan seperti fosil yang jumlahya sangat terbatas,” jelasnya.

Sementara itu CEO Sylendra Power, Reynaldi Pradipta menjelaskan baha PLTS tersebut digunakan untuk pemenuhan listrik melalui Energy Harvester. Fungsi dari Energy Harvester adalah untuk menyimpan listrik bersih yang dihasilkan dari panel surya.

Ia mengatakan bahwa Energy Harvester sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu master dan expandables dengan masing-masing 3.5kWh. Selain itu produk ini dilengkapi dengan fitur loT yang memudahkan pengguna untuk memantau dari jarak jauh.

“Energy Harvester dapat diandalkan pada masa-masa dimana listrik sangat dibutuhkan namun pasokan yang ada terbatas. Ini menjadi solusi bagi teman-teman BPBD Sleman akan ancaman mati listrik sehingga dapat bertugas secara lebih optimal dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Reynaldi.