Peringati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27, Pemerintah Kabupaten Sleman laksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di 149 faskes yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, Senin (29/6).

Penyelenggaraan pelayanan KB serentak di Kabupaten Sleman tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendukung  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) yaitu pelayanan KB sejuta akseptor.

Bupati Sleman Sri Purnono dalam pembukaan peringatan Harganas DIY melalui video teleconference melaporkan bahwa di wilayah Kabupaten Sleman, pelaksanaan KB tersebut dilaksanakan di 149 faskes yang terdiri dari 25 Puskesmas, 21 Klinik Pratama, 29 Dokter keluarga dengan jejaring bidan, 23 Rumah Sakit dan 34 praktik mandiri bidan.

“Dalam pelaksanaan KB serentak ini, Kabupaten Sleman telah menyiapkan target capaian yaitu sebanyak 1875 akseptor,” katanya.

Namun demikian, dalam pelaksanaannya, dari data yang di dapat Pemerintah kabupaten Sleman, terdapat sebanyak 1950 akseptor yang mendaftar. Angka tersebut telah melebihi target yang ditentukan Pemerintah Kabupaten Sleman yaitu bertambah 75 akseptor.

“Berdasarkan dengan data tersebut, kami optimis dapat melampaui target yang telah ditetapkan,” kata Sri Purnomo.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan peninjauan secara langsung di Gedung Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi Instalasi Kesehatan Reproduksi Rumah Sakit Sardjito.

“Di RSUP dr Sardjito ini sedang dilakukan pelayanan pelayanan Metode Operasi Wanita (MOW) yaitu sebanyak 12 akseptor dan Metode Operasi Pria (MOP) sejumlah 3 akseptor. Pelayanan MOW dan MOP ini pertama kali dilakukan RS Sardjito saat pandemic Covid 19 dengan menerapkan standar protokol Kesehatan.”