Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, mengungkapkan gula pasir saat ini di pasaran berkisar dari 15 hingga 20 ribu, untuk itu dilakukan operasi pasar khususnya bagi warga miskin dengan harga 12.500 dengan pembelian maksimal 2 kg. Menurut Mae kegiatan ini untuk mengatasi tingginya harga gula di pasaran dan membantu masyarakat terdampak Covid-19 Pemkab Sleman menggandeng Bulog DIY dan PT Madubaru untuk mengadakan Operasi Pasar Gula Pasir.

Operasi Pasar Gula Pasir tahap pertama 1,5 ton gula pasir kerjasama dengan Bulog DIY dilaksanakan di seputar Pasar Denggung tahap ke dua 2 ton beras kerjasama dengan PT Madubaru tersebar di kecamatan wilayah pinggiran dengan jadwal di masing-masing Kecamatan Tempel Rabu, 29 April 2020, Kecamatan Pakem,  Kamis, 30 April 2020, Minggir, Kamis 30 April 2020, Moyudan, Kamis, 30 April 2020, Turi, Kamis 30 April 2020 dan Seyegan, Jumat 1 Mei 2020. Untuk selanjutnya juga akan dilaksanakan lagi operasi pasar gula pasir sehingga dapat menstabilkan harga gula pasir di pasaran.

Sementara itu Camat Minggir Setiharno menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Operasi Pasar ini karena dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama akibat dampak dari Covid-19 dan saat ini memasuki bulan Ramadhan. Operasi pasar ini  sangat tepat terutama bagi warga miskin dan warga yang terdampak langsung Covid 19, sehingga diharapkan harga gula stabil dan tidak memberatkan masyarakat. Dalam kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan di Kecamatan Minggir ini masyarakat yang datang diharuskan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang disediakan di Kecamatan dan wajib memakai masker dan bagi yang tidak memakai masker pihak Kecamatan Minggir memberikan secara gratis kepada warga yang datang.

Pelaksanaan operasi pasar mendapat tangapan yang antusias dari warga dan dengan bantuan dari pihak TNI dan POLRI setempat pelaksaan berjalan tertib dan lancar dengan mengantri dan jaga jarak sesuai protokol kesehatan.