Pemerintah Kabupaten Sleman memastikan ketersediaan beras di wilayah Kabupaten Sleman mencukupi hingga enam bulan ke depan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam kegiatan panen raya padi di Bulak jabung, Pandowoharjo, Rabu (1/3). “Dengan produktivitas 57,25 kuintal per-hektar dalam luas 7.576 hektar, dapat menambah ketersediaan beras sejumlah 27.766 ton dan dapat dipastikan cukup untuk ketersediaan hingga 6 bulan ke depan,” kata Sri Purnomo.

Sri Purnomo juga menjelaskan produktivitas dalam panen padi di Sleman ditunjang oleh system panen dengan menggunakan mesin padi (combine harvester) yang dinilai dapat menekan biaya yang biasa dikeluarkan jika melakukan panen padi secara manual. “Maka dari itu, saya menghimbau kepada masyarakat sleman agar tidak menimbun atau membeli beras secara berlebihan. Jangan sampai terjadi panic buying padahal ketersediaan pangan kita mencukupi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa ketersediaan komoditas pangan yang masih mengalami surplus sampai dengan akhir bulan April tahun 2020 yaitu beras sebanyak 39.377 ton, cabai 222 ton, daging ayam 5.576 ton, telur 494 ton dan ikan sebanyak 4.916 ton.