Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman  bersama dengan BKSGK (Badan Kerjasama Gereja-Gereja se Kabupaten Sleman) dan TAGANA RAJAWALI gelar penyemprotan Disinfektan secara massal di beberapa titik di Kecamatan Ngaglik Sleman, Rabu (25/3). Penyemprotan tersebut sehubungan dengan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Sleman. Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sleman Sri Purnomo.
Ketua Umum BKSGK Simon Supri mengatakan penyemprotan yang dilakukan Kecamatan Ngaglik tersebut menggunakan 2 mobil bak terbuka yang membawa 4000 liter cairan disinfektan dengan  20 personil. “Penyemprotan di Mulai dari Titik Jl. Lempongaari . Perum Jongkang Baru, Sariharjo, Ngaglik, Sleman dan dilanjutkan dengan di seluruh Kecamatan Ngaglik,” katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo berharap dengan penyemprotan disinfektan tersebut masyarakat menjadi lebih peduli bahwa pencegahan virus tersebut merupakan kewajiban bersama. Iapun mengajak masyarakat agar membudayakan hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Menurutnya kader-kader PKK yang ada di setiap desa sudah siap dan selalu berperan aktif mensosialisasikan dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat dari tingkat terendah yakni dimulai dari keluarga hingga ke tingkat kabupaten.
Selain itu ia mengungkapkan bahwa kader – kader PKK Kabupaten Sleman telah dibekali edukasi tentang pencegahan corona, yakni dengan selalu mencuci tangan. Selain itu, para Kader tersebut  juga sudah dihimbau untuk berperan aktif jika menemukan gejala di sekitar tempat tinggalnya untuk segera melaporkan ke puskesmas setempat.
“Harapannya jangan sampai menyebarkan virus tersebut di sekitar tetangganya,” paparnya.