Pasca musibah susur sungai yang menimpa sejumlah siswi SMPN 1 Turi, Sleman, Senin (24/2), Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun meninjau pos pendampingan Psikologi bagi korban laka di SMPN 1 Turi. Pada kesempatan tersebut Sri Muslimatun sempat bertemu dan memberikan arahan kepada Forum anak Sleman yang menjadi salah satu relawan di Posko Pendampingan Psikologi. Pendampingan psikologi tersebut rangka pemulihan kondisi psikologis seseorang oleh tenaga profesional atau yang terlatih dibidangnya.
Ditemui usai memberikan arahan kepada Forum Anak Sleman Wakil Bupati Sleman mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat bahkan forum anak yang ikut memberikan kempuan dan tenaganya dalam upaya masa pemulihan ini. Ia juga berpesan kepada masyarakat Sleman untuk menjaga keadaan di masyarakat agar tetap kondusif. “Masyarat tidak usah menjadi seperti wartawan, karna sudah ada wartawan yang menyampaikan informasi kepada masyarakat, masyarakat juga tidak perlu jadi hakim dan sebagainya, karna sudah ada pihak yang bertugas sesuai fungsinya masing-masing,” tambahnya.
Adapaun sasaran Pendampingan Psikologi meliputi seluruh siswa kelas 7 dan 8. Sedangkan untuk kelas 9 saat ini tengah mengikuti latihan ujian untuk menghadapi Ujian Nasional. Untuk jangka pendek, pendampingan tersebut akan dilaksanakan selama Senin hingga Kamis, 24 –27 Februari 2020, yakni pendampingan Psikologis siswa SMP N 1 Turi oleh tim psikolog gabungan yang dibagi dalam kelompok-kelompok dengan Person In Charge (PIC) dan fasilitator pada masing-masing kelompok, untuk memetakan kondisi psikologis siswa, guru dan warga sekolah yang lain.
Petugas Pelaksana Pendampingan Psikologi yakni, Tim Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Psikolog Puskesmas Kabupaten Sleman, Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI) dan HIMPSI, Psikolog Puskesmas di wilayah DIY, Tenaga relawan psikolog dari Universitas/ Perguruan Tinggi di wilayah DIY dan Sekitarnya (UGM, UII, UIN, UAD, UNISA,, dll), Mahasiswa Mapro dan S1 psikologi di Universitas/ Perguruan tinggi di DIY dan sekitarnya (UGM, UII, UIN, UAD, UNISA,, dll), Elemen lain yang terkait (Kemsos, Dokkes POLDA DIY, Forum Anak, Komunitas Brain Gym,dll) dan BAZNAS Kabupaten Sleman.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen PAUD Dikdasmen Haris Iskandar dan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. adalah Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia. Haris Iskandar mengatakan kunjungan tersebut bermaksud untuk mengumpulkan informasi dilapangan yang nantinya digunakan sebagai bahan evaluasi kedepannya. “Kita sedang melakukan evaluasi, apa yang missing antara aturan, pedoman dan terjadi dilapangan,” tambahnya.