Mengadu Pada Menteri Koperasi, Pengungsi Minta Pemutihan Kredit
Menteri Koperasi & UKM RI Syarifudin Hasan, mengadakan sambungrasa dengan para pengungsi di Stadion Maguwoharjo Sleman. Dalam kesempatan sambungrasa dengan tema Membangun Kembali Koperasi dan UKM ke Depan Pasca Erupsi Merapi, yang dihadiri para pengungsi juga ketua koperasi dan juga Gondo Radityo Gambiro Anggota DPRRI Komisi VIII yang membidangi Bencana Alam, Menteri berjanji akan membangun kembali infrastruktur koperasi dan membantu para peternak sapi, melakukan pendampingan dan pelatihan agar usaha kembali normal, memberikan modal usaha serta berbagai kemudahan misalnya pemutihan kredit bagi para korban Erupsi Merapi.
Sementara itu para pengungsi yang sebagian besar anggota koperasi kepada Menteri berharap adanya pemutihan pinjaman bagi para korban mengingat saat ini mereka benar-benar kehilangan harta benda dan usaha yang mereka lakukan berhenti total dan adanya modal baru. Seperti diketahui masyarakat lereng Merapi sebagian besar merupakan peternak sapi perah dan sapi-sapi mereka kebanyakan mati dan kalaupun masih hidup banyak yang sakit dan stres sehingga tidak dapat menghasilkan susu seperti sebelum adanya erupsi.
Sebelumnya Menteri mengunjungi wilayah Srunen Glagaharjo Cangkringan yang berjarak 5 km dari puncak Gunung Merapi. Saat Rombongan Menteri Tiba cuaca cerah sehingga Gunung Merapi terlihat jelas dari wilayah Srunen, dengan keadaan puncak menganga dan keluar sedikit awan panas menyembul vertikal ke atas.
Menteri melihat dikanan kiri pepohonan kering, rumah-rumah hancur dan masih banyak abu vulkanik Merapi yang menyelimuti wilayah Srunen dan sekitarnya sehingga nampak seperti desa mati. Menteri juga melihat sarana dan prasarana koperasi yang rusak parah serta rumah penduduk dan kandang-kandang ternak yang roboh diterjang awan panas Merapi, sehingga mematikan aktivitas koperasi dan usaha kecil yang ada di wilayah tersebut. Kunjungan Menteri ini merupakan kunjungan pertama seorang Menteri yang paling dekat dengan Merapi yaitu hanya berjarak 5 km dari puncak Merapi. Menteri mengemukakan dalam kunjungan ke lokasi bencana ini dimaksudkan untuk mengetahui dan melihat dari dekat kondisi langsung dilapangan sehingga dapat merasakan dan terdapat ikatan emosional yang mendalam sehingga akan bersama-sama penuh semangat dalam membangun kembali roda perekonomian masyarakat dengan kebersamaan.