Bank Sleman Kini Menjadi Perseroda
Sebagai upaya meningkatkan peluang bisnis perusahaan, Bank Sleman me-launching perubahan bentuk badan hukum dari Perusahan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Bank Sleman, menjadi Perseroan Terbatas (PT) BPR Bank Sleman (PERSERODA).
Launching badan hukum tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo bersama dengan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun dan Direktur Utama Bank Sleman, Muhammad Sigit dalam kegiatan penarikan hadiah utama tabungan mutiara periode XII bertempat di Grha Sarina Vidi, Kamis (9/1).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan bahwa perubahan bentuk Badan Hukum Bank Sleman menjadi PT. BPR Bank Sleman (Perseroda) ini sudah sesuai dengan Peraturan Kemendagri No.94 th 2017 tentang pengelolaan BPR milik Pemerintah Daerah dan juga telah disahkan ke dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sleman No. 2 Tahun 2019 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum dari Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat menjadi Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat Bank Sleman (Perseroda).
“Dengan perubahan ini saya berharap PT. BPR Bank Sleman semakin memperkuat permodalannya, menambah jangkauan pemasaran yang lebih luas lagi, dan juga meningkatkan literasi keuangannya,” katanya.
Sri Purnomo berharap, dengan adanya perubahan badan hukum, PT BPR Bank Sleman dapat semakin berperan dalam upaya Pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian. Dengan peran yang semakin penting, maka kehadiran Perseroda ini semakin dirasakan kontribusinya untuk menopang dan memacu dinamika perekonomian daerah dan pada gilirananya dapat memberi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Sleman.
Sementara itu, Direktur Utama PT BPR Bank Sleman, Muhammad Sigit, SE.MSI, menilai perubahan badan hukum tersebut menjadi kesempatan untuk menjadikan Bank Sleman menangkap peluang bisnis yang akan memberikan dampak pendapatan perusahaan menjadi berlipat.
“ini (perubahan badan hukum) dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan karena bisa menaikkan value firm dalam membuka peluang ekspansi, yang secara bisnis akan membuka peluang lebih besar,” ujarnya.
Menurutnya, dengan berubah menjadi PT BPR Bank Sleman (PERSERODA), kapasitas internal dan semangat serta suasana perusahaan menjadi baru dan visi perusahaan menjadi lebih besar.
Dalam laporannya, Muhammad Sigit juga memaparkan perkembangan kinerja Bank Sleman pada tahun 2019 yaitu total aset sebesar Rp.843,3 Milyar, Dana Pihak Ketiga sebesar Rp.553,7 Milyar, OSC sebesar Rp.618,7 Milyar, dan laba sebesar Rp.27,6 Miliyar.
Dalam kegiatan tersebut, selain melaunching secara langsung perubahan badan hukum Bank Sleman, Bupati Sleman bersama dengan Wakil Bupati Sleman juga berkesempatan melakukan pengundian hadiah utama tabungan mutiara periode XII dengan hadiah utama dua unit mobil. Untuk Honda Brio diraih oleh Sunarti warga Padokan Kidul Tirtonirmolo Kasihan Bantul, Yustinus Mahatma, Griya Purwa Asri Purwomartani Kalasan.
Sebelumnya juga telah dilakukan pengundian hadiah hiburan berupa 3 sepeda motor, Honda Vario diraih oleh Hj. Anief Sulistiyani, warga Mulungan Wetan Sendangadi Mlati, Honda Beat diraih oleh Sudewi, Warga Jabung Pandowoharjo Sleman, Motor Honda Revo Fit diraih oleh Ika Evy Sri Hastuti warga Pandowoharjo Sleman serta berbagai hadiah hiburan yang terdiri dari 5 emas batangan @10gr, 2 tabungan mutiara masing-masing senilai Rp.2 juta.