37 Transmigran Sleman Diberangkatkan ke Kalimantan Utara
Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman memberangkatkan transmigran dengan tujuan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Transmigran yang terdiri dari 10 Kepala Keluarga (KK) tersebut dilepas secara simbolis oleh Kepala Disnaker Sleman, Sutiasih, Rabu (4/12), di Gedung Transito Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY.
Sutiasih menjelaskan ada sebanyak 37 jiwa dari 10 KK yang mengikuti program transmigrasi kali ini. Namun menurutnya sebelumnya Disnaker Sleman terlebih dahulu telah memberangkatkan 3 KK yang terdiri dari 6 jiwa ke Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 30 November lalu. “Jadi totalnya ada 13 KK yang kita berangkatkan tahun ini”, kata Sutiasih.
Disebutkan pula bahwa seluruh peserta transmigrasi akan mendapat Jaminan Hidup (Jadup) selama 18 bulan pertama. Masing-masing KK akan mendapat dana sharing antara Pemkab Sleman dan Pemkab Bulungan sebesar 75 juta. Selain itu para transmigran juga akan diberi lahan seluas 2 hektar secara bertahap selama lima tahun. “Peminatnya banyak ya. Tapi kita seleksi yang benar-benar siap, yang semangat, yang berani berjuang untuk masa depannya”, ungkapnya.
Tatag Winasis, salah satu calon transmigran, mengaku dirinya beserta keluarga mengikuti program transmigrasi ini untuk memperbaiki derajat hidupnya. Kali ini ia merantau ke pulau Kalimantan dengan mengajak seorang istri bersama satu orang anak. Ia berharap di tempat yang baru nantinya dapat mengembangkan potensi dan ketrampilan yang ia miliki. “Saya di sini (Sleman) sehari-hari mengajar les anak-anak SD. Nanti disana ketrampilan saya juga bisa dikembangkan juga. Kan ada SD juga disana”, tutur Tatag.
Pelepasan transmigran dari Kabupaten Sleman tersebut juga diikuti oleh kabupaten dan kota lainnya di DIY. Kabupaten Bantul turut memberangkatkan 10 KK, Kabupaten Gunung Kidul 3 KK dan Kota Yogyakarta 10 KK.