Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-55, Pemkab Sleman Gelar Bhakti Sosial
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman lakukan Bakti Sosial pemeriksaan kesehatan gratis di Balai Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Rabu (30/10). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakaan salah satu unsur penting dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Joko menyebut hal tersebut selaras dengan peringatan HKN yang mengusung tema Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita.
“Bakti sosial berupa pelayanan pemeriksaan kesehatan ini perlu kita sampaikan bahwa salah satu dari 5 unsur penting dari GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) itu adalah pemeriksaan kesehatan secara periodik dan secara rutin,” katanya. Menurut Joko, kesadaran kesehatan dengan memulai dari diri sendiri bisa dilakukan dengan pemeriksaan rutin yang dilakukan enam bulan sekali yang bertujuan untuk pencegahan penyakit lebih dini.
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, Pemerintah Kabupaten juga bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Sleman untuk memberikan sejumlah bantuan bagi masyarakat yaitu berupa kursi roda, alat bantu berjalan dan alat bantu mendengar. Tercatat sebanyak 130 masyarakat dari 12 Dusun di Desa Triharjo turut serta dalam kegiatan bakti sosial pemeriksaan gratis tersebut. Adapun pemeriksaan kesehatan yang diberikan gratis yaitu tensi darah, cek kolesterol, gula darah serta, konsultasi kesehatan dan berbagai pemeriksaan kesehatan lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang hadir sekaligus membuka kegiatan bakti sosial tersebut menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan bakti sosial dalam memperingati HKN ke-55 di Kabupaten Sleman. Menurut Sri Muslimatun, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nyata dalam GERMAS yang terus menerus didenggungkan dan disosialisasikan Pemerintah Kabupaten Sleman kepada masyarakat Sleman. “Ini salah satu perwujudan dari pelaksanaan germas yaitu salah satunya kontrol kesehatan setiap enam bulan sekali sakit atau tidak sakit. Nah ini pemerintah jemput bola, menjemput masyarakat tidak menunggu masyarakat datang tetapi kita yang mendatangi ke masyarakat,” jelas Sri Muslimatun. Sri Muslimatun juga berharap dengan adanya kegiatan ini warga yang menerima bantuan kesehatan dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.