Pos pelayanan terpadu (Posyandu) Dahlia, Tegal, Desa Sumberrejo, Tempel wakili Kabupaten Sleman maju penilaian Posyandu Tingkat DIY 2019. Tim penilai dari DIY melakukan verifikasi di Padukuhan Tegal pada Senin (21/10/19) dan disambut langsung oleh Wakil Bupati Sleman.

Pimpinan rombongan tim penilai, Rohdiana Sumaryati menyampaikan bahwa lomba posyandu kali ini difokuskan pada pengelola posyandu di tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan lomba ini juga sekaligus disertai kegiatan pemantauan eksistensi kelompok kerja operasional (pokjanal) posyandu di kabupaten, kecamatan dan pokja posyandu desa.

“Pemantauan terkait program kerja, kegiatan serta dukungan anggaran untuk operasional pokjanal posyandu,” jelas Rohdiana.

Menurutnya lomba pengelolaan posyandu ini diharapkan mampu mendukung proses penguatan kelembagaan pokjanal dan pokja posyandu. “Bagi desa, dengan adanya dana desa, dukungan anggaran untuk kegiatan pokja posyandu diharapkan dapat teratasi sehingga dinamika pembangunan di bidang kesehatan semakin kokoh dan melembaga,” ujarnya.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba posyandu ini merupakan cara yang sangat efektif untuk memacu posyandu-posyandu yang ada di Kabupaten Sleman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber  daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat.

“Kegiatan posyandu berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam transfer informasi dan ketrampilan dari petugas kepada masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar terutama berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKB), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA),” ujar Muslimatun.

Sementara itu Ketua TP PKK Desa Sumberrejo, Ika Puji Astuti mengatakan bahwa Desa Sumberrejo memiliki 10 inovasi dalam program posyandu. Program tersebut yaitu surat edaran penggiat stunting, antisipasi anemia sejak dini bagi remaja putri (ASINE SENI) lewat komitmen bersama, forum kader posyandu, forum kader Keluarga Berencana dan forum desa siaga.

“Selain itu kami juga memiliki inovasi forum Sari Hadir untuk ibu hamil, pijat bayi, menu 1000 hari pertama kelahiran, germas dan PMT di setiap posyandu,” jelas Ika.