Bupati ajak Masyarakat Sleman Melek Digital
Perkembangan teknologi digital saat ini semakin berkembang pesat. Perkembangan tersebut merambah segala sektor kehidupan masyarakat. Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) salah satu yang menerima dampak dari perkembangan tersebut. Terkait hal tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perkembangan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu mengkolaborasikan teknologi digital dengan inovasi dalam UMKM.
Hal tersebut disampaikan Sri Purnomo dalam kegiatan pembukaan seminar Pandu Digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Gedung FISIP Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Kamis (19/9). “Saat ini di Sleman terdapat sekitar tiga puluh ribuan lebih UMKM. Sebagian dari mereka sudah memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produknya. Akan tetapi sebagian lainnya masih banyak yang belum memanfaatkan teknologi digital,” tutur Sri Purnomo.
Sri Purnomo juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendorong masyarakat untuk sadar teknologi. Menurutnya, mengkolaborasikan teknologi digital kehadalam aktivitas perekonomian masyarakat dapat menjadi kekuatan dalam bersaing. “Maka dari itu saya berharap, dengan adanya seminar pandu digital ini nantinya dapat memberikan pendampigan hingga ke desa-desa yang bersifat teknologi digital,” katanya.
Adapun dalam kegiatan seminar pandu digital ini, turut hadir juga Kasubdit Literasi Digital Direktorat Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Harry Hartono.
Dalam kesempatan tersebut, Harry Hartono menyampaikan bahwa penyelenggaraan seminar pandu digital ini berangkat dari semakin maraknya penggunaan internet secara langsung melalui handphone yang terlalu bebas.
“Dengan adanya penggunaan internet yang terlalu bebas ini bisa berdampak positif maupun negatif. Maka dari itu dibentuklah pandu digital yaitu, program yang melibatkan masyarakat umum dengan pemahaman, kemampuan dan kompetensi mendasar terkait literasi digital untuk mendampingi pengembangan teknologi digital di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Harry Hartono juga menuturkan bahwa program pandu digital ini merupakan program yang dimulai pada tahun 2019 dan mulai bergerak pada bulan maret dengan membentuk pandu digital yang dilaksanakan di beberapa lokasi, salah satunya Kabupaten Sleman.