Sleman Innovative Fashion & Craft (SIFC) 2019 resmi dibuka. Pebukaan dilakukan oleh  Bupati Sleman yang ditandai dengan pengguntingan buntal oleh istri Wakil Gubernur DIY, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati  Paku Alam X di Atrium Jogja City Mal, Selasa (3/9/19).

Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo menjelaskan bahwa SIFC 2019 digelar selama enam hari mulai tanggal 3-8 September 2019. Kegiatan pameran tersebut  menghadirkan 32 stan dengan jumlah peserta  40 Industri Kecil dan Menengah (IKM).

“Kegiatan ini menghadirkan produk kerajinan dan fashion yang kekinian sekaligus mempromosikan produk olahan berbasis bambu yang inovatif dan berkualitas sesuai dengan gaya hidup masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan SIFC 2019 menurutnya juga menghadirkan berbagai event seperti talkshow, workshop bambu, lomba dance dan berbagai pertunjukan hiburan seperti atraksi barongsai keranjang bambu, angklung dan paduan suara.

“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk mempromosikan produk pelaku IKM binaan Dekranasda Kabupaten Sleman serta mengenalkan potensi fashion dan kerajinan Sleman yang sedang berkembang,” tambah Kustini.

Sementara itu Bupati Sleman dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa SIFC 2019 bertujuan untuk mendukung terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera dengan mengupayakan kemandirian ekonomi.  “Melalui SIFC diharapkan dapat  meningkatkan produktifitas dan daya saing produk IKM Sleman di tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa  melalui Dekranasda, Sleman berupaya merangkul generasi muda untuk mengenal bambu yang merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Sleman. Hal inilah yang menginspirasi untuk mengusung SIFC digelar di pusat perbelanjaan seperti Jogja City Mall.  Dengan demikian diharapkan, generasi muda akan lebih akrab dengan komoditas lokal Sleman.

“Penyelenggaraan SIFC kali ini merupakan embrio yang diharapkan dapat mendorong pusat perbelanjaan lain di Sleman untuk turut mempromosikan dan memasarkan produk-produk lokal Sleman,” tambahnya.