Bupati Sleman bersama seluruh jajaran Forkompimda Kabupaten Sleman kampanyekan keselamatan lalu lintas bertempat di Lapangan Denggung, Tridadi, Sleman pada Senin (2/9/19). Kampanye tersebut ditandai dengan pemberian sejumlah helm gratis kepada pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Magelang sisi utara Lapangan Denggung.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman tersebut diselenggarakan bekerjasama dengan Polres Sleman serta sejumlah instansi terkait.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan kampanye tersebut guna terwujudnya etika berlalu lintas dalam kegiatan berlalu lintas dijalan dan menekan angka kecelakaan dijalan.

Ia pun menghimbau kepada para pengendara agar menaati peraturan berlalu lintas, termasuk menggunakan kelengkapan berkendara dan surat – surat berkendaraan lainnya.

Menurutnya pertumbuhan volume kendaraan yang terus meningkat tentu tidak dapat dipungkiri jika kemungkikan kecelakaan lalu lintas juga meningkat. Berdasarkan data dari Ditlantas Polda DIY angka korban laka lantas DIY tahun 2018 mencapai 4.668 kasus.

“Oleh karena itu kesadaran berkendara dengan mengutamakan keselamatan agar terhindar dari kecelakaan sangat penting,” katanya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dishub Sleman, Sulton Fathoni, mengatakan pada kampanye tersebut dibagikan sejumlah helm dan buku panduan berkendara sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat terkait keselamatan berkendara.

“Sebanyak 180 helm dibagikan pada pengendara. Selain helm, panitia juga membagikan kaos bertema keselamatan 149 buah, sarung tangan 95 pasang, serta jaket sebanyak 150 buah,” katanya.

Lanjutnya, kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 2 hingga 4 September 2019 di 3 tempat berbeda. Yakni, Lapangan Denggung Sleman, Kecamatan Minggir dan Kecamatan Seyegan.

Ia menjelaskan dipilihnya lokasi tersebut karena mulai tumbuh kepadatan lalu lintas disana, hal tersebut ditunjang dengan membaiknya insfarstruktur jalan dan jembatan.

“Maka potensi – potensi pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan tentu akan muncul. Selain itu, tahun lalu kegiatan ini sudah di laksanakan di wilayah Sleman  timur maka tahun ini di wilayah Sleman  barat,” tambahnya.