BPK DIY Lakukan Exit Meeting Pengelolaan Dana Kesehatan di Sleman
Badan Pemeriksa Keuangan RI menyelenggarakan Exit Meeting hasil Pemeriksaan Pendahuluan atas Pengelolaan Dana Bidang Kesehatan di Ruang Rapat Bupati Sleman, Selasa (6/8). Setelah melaksanakan tugas pemeriksaan sejak Entry Meeting terhitung pada tanggal 15 Juli hingga 3 Agustus 2019, Tim Audit BPK kemudian menyampaikan hasil pemeriksaan pendahuluan atas pengelolana dana bidang kesehatan tahun 2018 dan semester I tahun 2019.
Bupati Sleman Sri Purnomo mendukung penuh diadakannya pemeriksaan yang dilakukan BPK tersebut, sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan serta pertanggungjawaban keuangan negara secara transparan dan akuntabel sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik. Hasil pemeriksaan Tim Auditor BPK yang disampaikan pada Exit Meeting tersebut kemudian akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait. “Pemeriksaan ini merupakan salah satu upaya perbaikan perencanaa kinerja dan penggunaan anggaran di Kabupaten Sleman,” katanya.
Kepala Perwakilan BPK D.I. Yogyakarta Yusnadewi menjelaskan pemeriksaan pendahuluan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan semua data informasi terkait dengan pendanaan bidang kesehatan di Pemerintah Kabupaten Sleman. Ia menjelaskan pemeriksaan tersebut bersifat tematik, artinya pemeriksaan tersebut dilakukan secara sampling dan serentak oleh seluruh Kanwil BPK seluruh Indonesia.
“Untuk DIY, tematik dibidang kesehatan dilakukan sampling di Sleman, adapun tematik lainnya seperti Public Financial Management sample diambil di Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul” katanya. Lanjutnya, pemeriksaan tersebut juga untuk menentukan area kunci yang akan menjadi fokus dalam pemeriksaan rinci, dan merumuskan tujuan – tujuan potensial, menentukan lingkup pemeriksaan, dan mengidentifikasi kriteria yang ditentukan dalam pemeriksaan rinci. “Hasil ini kemudian akan dikordinasikan dipusat oleh BPK dan Kementerian Kesehatan RI, yang akhirnya menjadi landasan untuk menentukan kebijakan oleh pusat kedepannya,” tambahnya.