Pemkab Sleman Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui WKBSM
Tim Evaluasi Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) melakukan kunjungan lapangan Pilar-pilar Sosial Tingkat DIY di Dusun Karang, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Senin (8/7). Tim Evaluasi yang berjumlah lima orang tersebut diterima oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, beserta jajarannya.
Menurut Sri Muslimatun kunjungan tersebut merupakan momen yang tepat untuk memantau, mengevaluasi serta memotivasi pekerja sosial dalam menangani segala permasalahan di masyarakat. Ia menuturkan bahwa keberadaan WKSBM sangat penting, yaitu sebagai motor penggerak penyelenggaraan kesejahteraan sosial tingkat dasar. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sleman terus mengupayakan keberadaan WKSBM. Dikatakan hingga saat ini jumlah WKSBM di Kabupaten Sleman sudah mencapai 43 WKSBM.
“Saya informasikan juga bahwa WKSBM Dharma Sembada di Tirtomartani ini adalah juara I WKSBM berprestasi tingkat kabupaten tahun 2019”, jelasnya
Selanjutnya ia mengatakan bahwa upaya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sleman tersebut telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal tersebut menurutnya ditunjukkan dengan semakin menurunnya angka KK miskin dari tahun ke tahun. Sri Muslimatun melaporkan pada tahun 2017 jumlah KK miskin di Kabupaten Sleman berjumlah 34.128 KK (9,48%). Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,71 persen yakni sejumlah 31.335 KK (8,77%).
“Maka evaluasi ini bukan tujuan utama kita. Tapi tujuan utama kita adalah untuk kesejahteraan masyarakat Sleman yang lebih luas lagi”, kata Sri Muslimatun.
Seno Atmojo selaku pimpinan Tim Evaluasi WKSBM mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan WKSBM Dharma Sembada dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa dari hasil evaluasi tersebut, WKSBM Dharma Sembada telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Tim Evaluasi. Namun ia menekankan bahwa penilaian akan dilakukan secara profesional dengan melihat perbandingan dengan daerah lainnya.
“Jadi tidak ada dusta di antara kita. Kita nilai secara profesional”, ujarnya.
Sebelumnya WKSBM Dharma Sembada merupakan juara I WKSBM se-Kabupaten Sleman pada tahun 2019 ini. Kunjungan Tim Evaluasi WKSBM ke Kabupaten Sleman merupakan yang pertama di DIY sebelum kabupaten/kota lainnya. Bagi yang ditetapkan sebagai juara I dalam penilaian ini nantinya berhak mewakili provinsi di tingkat nasional.