Tiga Desa Di Sleman Menjadi Tempat Belajar Pengarusutamaan Gender
Tiga Desa di kabupaten Sleman menjadi tempat pembelajaran praktek terbaik untuk program Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA) pada tanggal 27 Juni 2019. Ketiga desa tersebut ialah Desa Condongcatur Kecamatan Depok, Desa Sumberharjo Kecamatan Prambanan dan Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan.
Sebanyak 16 provinsi turut serta dalam kegiatan tersebut, diantaranya Jambi, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Aceh, Sumatra Selatan, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, NTB dan NTT. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ratna Susianawati. Ia berharap seluruh provinsi yang ikut serta dalam acara tersebut dapat mereplikasi implementasi isu gender yang ada di tiga desa di Kabupaten Sleman tersebut.
“Ini menjadi problem solving dalam menyelesaikan berbagai persoalan utamanya dalam mengintegrasikan isu gender dalam perspektif pembangunan nasional dan daerah,” ujar Ratna di sela-sela kunjungannya di Balai Desa Condongcatur, Depok, Sleman (27/6).
Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen penuh untuk mengoptimalkan isu kesetaraan gender dalam setiap kebijakannya. Sebab menurutnya hal tersebut sesuai dengan misi Pemerintah Kabupaten Sleman yang ke-lima, yaitu Meningkatkan Kualitas Budaya Masyarakat dan Kesetaraan Gender yang Proporsional”. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Kabupaten Sleman terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017 lalu IPG Kabupaten Sleman sebesar 95,62 meningkat dari tahun sebelumnya 95,51. Begitupun dengan angka ketimpangan gender pada tahun 2017 juga turun 4,38 persen.
“Di tahun 2018 lalu angka kekerasan pada anak dan perempuan ada 458 kasus. Angka tersebut juga turun 13 kasus dari tahun sebelumnya”, jelasnya.
Lebih lanjut Sri Muslimatun menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman juga terus mengupayakan kesadaran gender di kalangan aparat pemerintahan. Berbagai upaya yang telah dilakukan antara lain mengadakan workshop gender awareness, pelatihan analisis gender serta membangun kesadaran gender dalam setiap program kegiatannya. Berbagai upaya dan capaian Pemerintah Kabupaten Sleman dalam rangka mendukung percepatan PUG telah diapresiasi oleh kementerian PPPA dengan diraihnya Anugerah Parahita Ekapraya tingkat mentor tahun 2018 lalu.
“Ini perlu kita syukuri. Meski pun begitu penghargaan tersebut bukan tujuan akhir, namun menjadi bagian tanggung jawab dan tolok ukur PUG bagi daerah lain”, ucapnya.
Sebelumnya kegiatan tersebut dibuka pada hari Senin 25 Juni 2019 oleh Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi, dan berakhir pada hari Kamis 27 Juni 2019. Rangkaian agenda diawali dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Capaian Kinerja Pelaksanaan PUG di Hotel Eastparc, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (25/6) malam.
4 Attachments