Ketua PMI DIY Puas Dengan Kinerja PMI Sleman
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Gusti Bendara Pangeran Harya Prabukusumo mengaku sangat puas dengan kinerja PMI Kabupaten Sleman. Hal ini diungkapkannya saat Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Kabupaten Sleman tahun 2019 di Kantor Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta, Beran, Tridadi, Sleman pada Kamis (27/6/19).
Kepuasan tersebut bukan tanpa sebab. Menurutnya, apa yang telah dilaksanakan PMI Kabupaten Sleman periode 2014-2019 ini sangat luar biasa karena pertama kalinya biaya pengolahan darah bisa di backup oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Ini pertama kalinya di DIY, dan itu tidak mudah,” tuturnya.
Prabukusumo mengatakan bahwa langkah yang dilakukan PMI bersama Pemerintah Kabupaten Sleman tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sleman. Hal ini karena tidak jarang masyarakat yang menderita thalasemia, leukemia, operasi dan sebagainya untuk bisa bertahan hidup butuh darah secara terus menerus. Bahkan perlu biaya yang tidak sedikit hingga masyarakat harus menjual perhiasan dan barang berharga lainnya untuk mendapatkan darah tersebut.
“Saya berharap daerah lain di DIY yang APBDnya cukup bisa meniru apa yang telah berjalan di Kabupaten Sleman ini,” tambahnya.
Terkait dengan biaya pengolahan darah, Bupati Sleman yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat, Suci Iriani Sinuraya mengatakan bahwa Pemkab Sleman telah memiliki Peraturan Bupati Sleman Nomor 38.26 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Biaya Pengolahan Darah.
“Hal ini menunjukkan komitmen serius Pemkab Sleman dalam pelayanan darah gratis bagi warga Sleman,” ujar Suci dalam pidato pembukaan Muskab PMI Kabupaten Sleman.
Suci menambahkan melalui pelaksanaan Muskab tersebut, dirinya berharap dapat melahirkan program dan kebijakan yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
“Selain itu kegiatan PMI saya harapkan juga mendukung program Pemkab Sleman dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum,” tambahnya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Sleman, Sunartono mengatakan bahwa agenda pelaksanaan Muskab PMI Kabupaten Sleman tahun 2019 terdiri dari tiga hal yaitu laporan pertanggungjawaban, penyusunan rencana strategis dan pemilihan pengurus baru periode 2019-2024.