Tingkatkan Kemampuan Literasi, Sleman Selenggarakan Lomba Menulis
Sleman – Sebagai bentuk komitmen dalam menumbuhkan minat dan budaya baca anak, Pemerintah Kabupaten Sleman kembali selenggarakan Lomba Menulis Esai Tingkat SMP/Mts Tahun 2019 di SMPN 4 Pakem pada hari Rabu, (19/6). Kegiatan yang mengusung tema Literacy for Smart Regency ini diikuti sebanyak 300 peserta dari berbagai sekolah tingkat SMP/Mts di wilayah Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ayu Laksmi Dewi Tri Astika dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa Lomba Menulis Esai ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. “Kegiatan ini (Lomba Menulis) sebetulnya kegiatan yang rutin diselenggarakan dengan maksud untuk mendorong anak menambah, memperluas wawasan dan pengetahuan melalui bacaan atau koleksi perpustakaan,” tutur Ayu saat ditemui dalam pembukaan Lomba Menulis Esai. Selain itu, lebih lanjut Ayu juga menjelaskan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas anak dengan mengungkapkan gagasan secara tertulis serta, menumbuhkan minat dan budaya baca anak.
“Lomba menulis dipilih karena memang merupakan rangkaian dari kegiatan awal literasi. Literasi diawali dengan membaca kemudian dari apa yang mereka baca, apa yang mereka alami, kita dorong untuk menulis. Pada dasarnya semua anak itu memiliki potensi untuk menulis. Dan menulis merupakan kegiatan yang sangat positif,” jelasnya. Lebih lanjut, Ayu menjelaskan terkait SMPN 4 Pakem yang menjadi tempat diselenggarakannya kegiatan tersebut dikarenakan SMPN 4 Pakem merupakan salah satu sekolah di Sleman yang memiliki kegiatan literasi yang memadai dan baik.
Kegiatan Lomba Menulis Esai tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun. Dalam kegiatan tersebut juga Sri Muslimatun menyampaikan ucapan terimakasihnya dan rasa bangganya atas partisipasi warga masyarakat, khususnya para peserta. “Menulis sangat penting untuk meningkatkan kemampuan literasi karena membiasakan diri untuk menuliskan apa yang diketahui dari membaca, merasakan dari pengalaman yang dilihat sehari-hari dan menuangkan dalam bahasa yang terstruktur akan melatih anak-anak untuk berpikir dan bertindak secara runtut dan konseptual,” katanya.
Sri Muslimatun juga menghimbau kepada semua pihak untuk memberikan dukungan dalam menigkatkan minat menulis dan membaca masyarakat termasuk anak-anak dan remaja secara terus menerus melalui pemanfaatan perpustakaan dimanapun berada. “Semakin tinggi budaya literasi masyarakat, semakin tinggi pula kepeduliannya terhadap pembangunan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan lomba menulis esai yang mengambil tema Literacy for Sleman Regency ini juga dapat menggaungkan visi dan misi Kabupaten Sleman untuk mewujudkan Smart Regency yaitu meurpakan konsep Kabupaten cerdas dalam pengembangan dan pengelolaan berbagai sumber daya secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam kegiatan lomba tersebut, sejumlah penghargaan telah disiapkan untuk peserta yang berhasil mendapatkan juara I sampai dengan Juara III serta, juara harapan I dan II. Selain penghargaan, setiap juara juga mendapatkan sejumlah uang pembinaan atas partisipasi BPD DIY Cabang Sleman.