Ratusan warga masyarakat berbagai usia berkumpul di kali Kuning Dusun Brayut, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Sabtu (4/5), guna mengikuti acara Merti Kali. Acara yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.

Pada acara tersebut Pemerintah Kabupaten Sleman bersama warga setempat berkomitmen untuk selalu mejaga kebersihan dan kelestarian kali Kuning. Pasalnya kali Kuning yang berada tepat di lereng gunung Merapi merupakan hulu dari sejumlah sungai yang ada di Sleman, bahkan DIY. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penebaran benih ikan dan penanaman pohon kelapa oleh Wakil Bupati Sleman.

Sri Muslimatun mengaku bangga serta mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan tersebut. Hal tersebut menurutnya merupakan wujud kesadaran dan kepedulian masyarakat Dusun Brayut terhadap kelestarian Kali Kuning. Menurutnya kali atau sungai mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan warga masyarakat. Dikatakan bahwa menjaga kelestarian sungai berarti sama dengan menjaga seluruh ekosistem yang ada di dalam sungai dan di sekitarnya. Maka, ia mengajak seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kesadaran untuk merawat dan menjaga kelestarian sungai. “Mulai saat ini, saya mengajak semuanya saja untuk menjaga kelestarian sungai, supaya sungai ini tetap dapat memberikan manfaat bagi anak cucu kita kelak”, ucapnya.

Sementara Kepala DLH Kabupaten Sleman, Dwi Anta Sudinya, mengatakan bahwa ia menargetkan untuk mengadakan kegiatan serupa di 17 lokasi di Kabupaten Sleman. Hingga saat ini, lanjutnya, DLH Kabupaten Sleman telah mengadakan Merti Kali di lima lokasi. Lebih lanjut dia mengatakan kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk memperbaiki kualitas air sungai yang ada di Kabupaten Sleman. DLH Kabupaten Sleman juga akan bekerjasama dengan komunitas sungai yang saat ini menurutnya telah berjumlah 25 komunitas se-Kabupaten Sleman.

“Kedepan, kita juga akan bekerjasama dengan para komunitas sungai untuk melakukan susur sungai. Agar kita tau potensi yang dapat mencemari sungai, kemudian dapat kita cegah sedini mungkin”, jelasnya. Disamping menabur benih ikan dan menanam pohon, acara tersebut juga diisi dengan kenduri doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat dan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Sleman. Acara juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan tari-tarian.