Logistik Pemilu di Kabupaten Sleman sudah mulai didistribusikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 86 Desa se-Kabupaten Sleman, Sabtu (13/4). Distribusi logistik Pemilu tersebut dilepas secara simbolis oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, dengan ditemani oleh Kepala KPU Sleman, Trapsi Haryadi, dan Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah di kantor KPU Sleman.

Sri Purnomo berharap perlengkapan Pemilu tersebut terjaga dengan aman di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing serta dapat digunakan sebagaimana mestinya pada hari pelaksanaan Pemilu. Untuk itu dia mengaku telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait demi kelancaran dan keamanan jalannya Pemilu 17 April nanti. Lebih lanjut Sri Purnomo mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan suka cita dengan berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing. “Kita buktikan bahwa masyarakat Sleman adalah masyarakat yang mencintai demokrasi”, ucap Sri Purnomo.

AKBP Rizky Ferdiansyah selaku Kapolres Sleman mengatakan pihaknya akan mengerahkan seluruh anggotanya yang ada di Polsek se-Kabupaten Sleman ditambah 50 anggota Polres Sleman untuk melakukan pengamanan selama proses Pemilu berlangsung. Rizky tak memungkiri ada beberapa TPS di Kabupaten Sleman yang dianggap rentan terjadi gesekan. Dia mengaku telah melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan dengan menambah jumlah personil di tempat tersebut, baik dari Kepolisian ataupun TNI. “Ada empat titik yang kita anggap rawan. Namun yang paling kita antisipsi ada 12 TPS di daerah Tambakbayan”, jelasnya.

Sementara Kepala KPU Sleman, Trapsi Haryadi, mengatakan distribusi logistik Pemilu akan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 13 sampai tanggal 16 April dengan dikawal ketat oleh Kepolisian. Untuk tahap pertama, logistik Pemilu didistribusikan ke kantor Desa di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Depok, Berbah, Mlati dan Cangkringan. “Logistik tersebut akan ditempatkan di kantor Desa, baru tanggal 16 April nanti didistribusikan ke TPS-TPS. Total ada 3392 TPS se-Kabupaten Sleman”, pungkasnya.