Kabupaten Sleman menjadi tempat penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat  DIY tahun 2019. Kegiatan yang berlangsung tanggal 4-6 April 2019 ini dibuka oleh Sekda DIY,  Gatot Saptadi dengan pemukulan bedug di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman, Jumat malam (5/4/19).
Kabiro Bina Mental Spiritual Setda DIY, Puji Astuti menjelaskan bahwa kegiatan STQ 2019 tingkat DIY diawali dengan Rakerda Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an di Kantor Setda Kabupaten Sleman pada hari Kamis 4 April 2019. Acara kemudian dilanjutkan dengan Pawai Ta’aruf para kafilah (peserta) yang dibuka langsung oleh Bupati Sleman di depan Kantor Setda Kabupaten Sleman,  Jumat siang 5 April 2019.
“Kegiatan STQ sendiri dilaksanakan pada hari ketiga yaitu Sabtu, 6 April 2019,sekaligus dilaksanakan acara penutupan dan pembacaan hasil kejuaraan pada sore harinya,” jelas Puji.
Menurutnya, tiap kabupaten/kota mengirimkan 16  kafilah dalam ajang STQ ini. Namun ada satu hal yang baru dalam penyelenggaraan STQ kali ini, yaitu peserta juga diikuti dari perwakilan LPTQ DIY yang sebelumnya menjadi kafilah DIY dalam Mushabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional 2018.  “Dengan sistem baru ini diharapkan nantinya akan muncul bibit-bibit baru,” kata Puji.
Ada delapan cabang yang dilombakan dalam ajang ini. Yaitu tilawah dewasa, tilawah anak-anak, tahfidz 1 juz dan tilawah, tahfidz 5 juz dan tilawah, tahfidz 10 juz dan tilawah, tahfidz 20 juz dan tilawah, tahfidz 30 juz dan tilawah dan  tafsir bahasa Arab.
“Sebenarnya ada cabang baru yang dilombakan di tingkat nasional yaitu cabang hafalan hadist Nabi. Tetapi karena satu dan lain hal, untuk tahun ini belum kami lombakan, ” tambahnya.
Bupati Sleman,  Sri Purnomo berharap pada para kafilah yang mengikuti  kegiatan STQ ini tidak hanya bertanding untuk memperebutkan kejuaraan semata, akan tetapi harus mampu mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Qur’an serta menyebarkannya di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita  buktikan dengan upaya dan langkah perbaikan secara nyata.  Upaya untuk mengaplikasikan nilai-nilai  tilawah, memahami dan menginternalisasi, maka pemahaman terhadap Al Quran akan dapat di aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, ” kata Sri Purnomo.
Sementara itu Sekda DIY, Gatot Saptadi mewakili sambutan Gubernur DIY mengatakan bahwa penyelenggaraan STQ ini dilaksanakan untuk berikhtiar agar Al Qur’an senantiasa dipelajari, dipahami dan diamalkan.
” Mudah-mudahan kegiatan ini akan membawa manfaat dan mampu meningkatkan motivasi bagi pemerintah dan masyarakat untuk membangun DIY ke arah yang lebih religius, ” katanya