Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun resmikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Percontohan dan Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi, Caturharjo, Sleman pada Rabu (20/2/19). Gedung yang diresmikan tersebut merupakan bantuan renovasi dari Dirjen Pembina PAUD Kemendikbud.

Peresmian PAUD Percontohan dan TK Pertiwi ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Sleman didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Camat Sleman, Kepala sekolah, dan anggota DPR Pusat Esti Wijayati.

Sri Muslimatun mengatakan bahwa bantuan tersebut membantu pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan sarana prasarana sekolah yang memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan anak-anak di Sleman.

“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Dirjen Pembina PAUD Kemendibud ini. Bantuan ini membantu Pemkab Sleman dalam memajukan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini,” jelas Muslimatun.

Menurutnya pendidikan anak usia dini perlu dilakukan bahkan sejak anak masih dalam hitungan bulan. Hingga tahun 2018, Pemkab Sleman membuktikan komitmennya dengan menyediakan sebanyak 502 TK dan 599 PAUD non formal. Jumlah tersebut terdiri dari 243 Kelompok Bermain, 78 lembaga Taman Penitipan Anak dan 278 lembaga PAUD.

“Saya menaruh harapan besar atas berdirinya PAUD Percontohan dan TK Pertiwi agar dapat menjadi rujukan, mengingat pentingnya pendidikan anak usia dini dalam membantu kesiapan anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya,” kata Muslimatun.

Nurhidayati, Kepala Sekolah PAUD Percontohan dan TK Pertiwi mengatakan bahwa sekolah yang dikelolanya tersebut dikembangkan dengan menyewa Tanah Kas Desa Caturharjo seluas 3.500 meter. Bantuan Sebesar Rp 500 juta yang diberikan Dirjen Pembina PAUD Kemendikbud digunakan untuk pembangunan dua ruang kelas masing-masing berukuran 7×7 meter, pengadaan mebeler, dua kamar mandi dan satu ruang gudang ukuran 2,5×7 meter. Selain itu bantuan juga digunakan untuk melengkapi sarana prasarana sekolah seperti pompa air, listrik, pagar, tamanisasi, rehab pintu dan jendela.

“Pembangunan tersebut kami laksanakan mulai pertengahan September 2018 dan selesai pada awal bulan Desember 2018,” jelas Nurhidayati.