Java Promo Gelar Java Heritage Culinary
Guna meningkatkan potensi pariwisata lokal sebagai primadona di setiap daerah wisata, Java Promo selenggarakan Pertemuan Bupati/Walikota anggota Java Promo. Adapun event Java Promo kali ini mengambil tema Java Heritage Culinary 2018, bertempat di di Lapangan Sentolo, Komplek Candi Prambanan, Sabtu (15/12/2018). Pada kesempatan tersebut sekaligus diakan talkshow, pameran kuliner khas daerah anggota Java Promo, lomba memasak soto, dan Lomba Kopi Latte Art.
Kegiatan tersebut merupakan wadah kerjasama Kabupaten/Kota di DIY dan Jawa Tengah untuk mempromosikan pariwisata secara bersama-sama dalam satu wilayah destinasi pariwisata. Ketua Sekretariat bersama Forum Java Promo, Sumadi mengatakan dipilihnya Candi Prambanan pada tahun 2018 ini untuk me-refresh kembali bahwa letak Candi Prambanan diantara Jateng dan DIY. Jadi menurutnya peran kerjasama antar daerah sangat penting demi kemajuan sektor pariwisata yang lokasinya terdapat di dua atau lebih daerah pemerintahan. “Pembangunan pariwisata tidak di batasi oleh sekat wilayah, tapi kerjasama antar daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut ia berharap dengan diselenggarakannya pertemuan tersebut dapat kembali meningkatkan kinerja anggota untuk berperan aktif demi meningkatkan promosi bersama potensi daerah tersebut. Sementara itu Assiten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kemenpar RI Oneng Setya Harini mengatakan di era sekarang, Pengembangan produk wisata lebih kepada destinasi yang kekinian. Karena menurutnya 70% konsumen pariwisata adalah kaum milenial. “Maka daripada itu, destinasi wisata pun menyesuaikan dengan kebutuhan kaum milenial, misal tempat yang instagenic untuk agar dapat dipamerkan di media sosial,” katanya.
Java Promo yang berdiri sejak 2002 mengkolaborasikan potensi wisata dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Temanggung. Selain itu Banjarnegara, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Wonosobo.