Bupati Pantau Pelaksanaan Tes CPNS
Bupati Sleman pantau pelaksanaan hari kedua ujian Computer Assisted Tes (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Sleman di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat (9/11/18). Dalam pantauan tersebut Bupati didampingi Plt Kepala BKPP, Suyono, Asekda Bidang Administrasi Umum, Arif Haryono, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten SLeman, Sri Wantini.
Sri Purnomo mengatakan berdasarkan dari pantauannya, pelaksanaan tes pada hari kedua tersebut berjalan lancar. Menurutnya para peserta mengikuti tes sesuai ketentuan yang berlaku dan sarana prasarana sudah dipersiapkan dengan baik oleh panitia. “Saya berharap dengan sistem CAT ini bisa terseleksi CPNS yang terbaik sehingga dapat mendukung performa pemerintah daerah semakin lebih baik lagi,” kata Sri Purnomo.
Menyikapi kelulusan peserta di DIY-Jateng yang rata-rata baru sekitar 7-8 %, Sri Purnomo mengatakan bahwa Pemkab Sleman mengikuti kebijakan passing grade SKD yang diberlakukan pemerintah pusat. Menurutnya passing grade dengan skor total minimal 298, dengan perincian minimal skor di setiap tes yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143 cukup memberatkan peserta.
“Ya monggo inikan penyelenggara pemerintah pusat, pemerintah daerah hanya melaksanakan. Kalau memang menggunakan passing grade yang telah ditentukan tapi kenyataan banyak yang belum masuk artinya kalau ini dipertahankan maka akan banyak formasi yang tidak terisi,” kata Sri Purnomo.
Sementara itu Plt. Kepala BKPP Kabupaten Sleman, Suyono menjelaskan bahwa pada pelaksanaan tes pada hari pertama peserta yang terdata yaitu 1663 orang, namun 30 peserta tidak hadir. “Dari total peserta hari pertama yang mengikuti tes baru sekitar 6% yang lolos passing grade,” kata Suyono.
Lebih lanjut Suyono mengatakan bahwa peserta lolos administrasi dan mengikuti SKD di Kabupaten Sleman sebanyak 5261 orang terdiri dari 1 pelamar tenaga honorer, 68 pelamar lulusan terbaik dan 5192 pelamar umum. “Tes dilaksanakan selama tiga hari yaitu 8-10 November 2018 di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa. Hari pertama dan kedua empat sesi dan hari terakhir lima sesi,” tambahnya.