Forum Kabag Pelayanan Umum Desa Se  Kabupaten Sleman memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan aksi peduli terhadap warga Sleman yang menjadi korban dan terpaksa menjadi pengungsi karena aktifitas Gunung Merapi yang mengalai erupsi. Kepedulian ini diwujudkan dengan mengadakan kunjungan ke Barak Pengungsian Girikerto Turi, Kamis, 28 Oktober 2010, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda disertai dengan pemberian bantuan berupa biscuit, susu cair (kotak), mis instant, minuman kesehatan, pempers, pembalut wanita dan minyak kayu putih.

Ketua Forum Sugiyatna, yang merupakan Kabag Umum Margoagung Seyegan mengatakan bahwa pemberian bantuan ini masih relative kecil karena bersifat spontan. Hanya dengan mengandalkan saling kirim pesan singkat (SMS), maka sehabis upacara, Kabag Pelayanan Umum dari masing-masing Desa berkumpul di Desa Bangunkerto Turi dan secara sukarela menyumbang dan uang yang terkumpul langsung dibelanjakan dan disalurkan di Barak Pengungsian Girikerto Turi, setelah sebelumnya Nanang Kabag Pelayanan Umum Donokerto Turi berkoordinasi dengan Camat Turi.

Sugiyatno menambahkan bahwa karena ini bersifat spontan maka belum semua Kabag Pelayanan Umum bias berpartisipasi, yakni baru 15 yakni Tridadi, Tlogoadi, Condongcatur, Caturtunggal, Pondokrejo, Merdikorejo, dan 3 desa dari Kecamatan Minggir dan 4 Desa dari Kecamatan Turi. Sugiyatno menatakan aksi ini merupakan rintisan dan akan diadakan aksi serupa dengan koordinasi lebih baik, sehingga lebih banyak melibatkan Kabag Pelayanan Umum Se Kabupaten Sleman. Untuk itu diharapkan rekan-rekan Kabag Pelayanan Umum khususnya, yang mau ikut aksi peduli lanjutan bias menyalurkan/mengumpulkan uang ataupun barang langsung  kesaya atau Sri Hartati Kabag Pelayanan Umum Tridadi atau ke Moko Kabag Pelayanan Umum Tlogoadi.

Sementara itu Moko selaku Bendahara Forum mengatakan aksi ini juga sebagian didukung dari Kas Forum yang ada dan Bambnag Kabag Pelayanan Umum Caturtunggal berharap bahwa kepedulian ini bias menjadi inspirasi bagi forum-forum serupa untuk bergerak dan membantu korban Merapi atau bencana lain.